Pengaruh Keberadaan Gaib Terhadap Manusia

Seringkali kita tidak menyadari bahwa benda di hadapan kita yang kelihatannya biasa saja ternyata dihuni oleh sesuatu mahluk gaib di dalamnya. Bahkan rumah dan perabotan rumah kita pun dapat saja merupakan rumah bagi suatu mahluk gaib. Biasanya ini terjadi pada rumah-rumah bermodel kuno / klasik. Perabotan yang seringkali dihuni oleh gaib adalah yang terbuat dari kayu jati atau batu, misalnya tongkat kayu, tempat tidur kayu, lemari dan tiang sokoguru dan patung-patung batu dan tanah liat. Hal tersebut di atas kelihatannya berkesan klenik dan mengada-ada ya ?



Untuk anda yang menyimpan suatu benda pusaka / keris, jimat, batu akik ataupun mustika, tulisan terkait dapat dibaca pada tulisan sesuai temanya masing-masing.
Rumah, bangunan, pohon atau sesuatu lokasi tertentu yang memiliki nuansa kegaiban yang kuat, akan dirasakan oleh manusia sebagai  angker   atau  wingit.

Istilah angker digunakan untuk benda-benda / bangunan, atau suatu lokasi yang memilliki hawa aura gaib (mistis) yang kuat dan hawa auranya bersifat menakutkan dan kita akan merasa tidak nyaman bila berada di dekatnya.

Istilah wingit digunakan untuk benda-benda / bangunan, atau suatu lokasi yang memilliki hawa aura gaib (mistis) yang kuat dan hawa auranya tidak bersifat menakutkan. Biasanya juga memberikan rasa teduh dan kita akan merasa nyaman bila berada di dekatnya.

Menurut hemat Penulis, hal-hal di atas memang biasa terjadi. Mahluk gaib bisa berdiam di mana saja, bahkan di dalam tubuh manusia sekalipun. Yang menentukan apakah keberadaan sesuatu gaib bermanfaat bagi manusia atau tidak adalah sifat pengaruh energi dari mahluk tersebut dan tujuan keberadaannya, terhadap kehidupan manusia. Bila sesuatu benda mempunyai sesuatu gaib yang berdiam di dalamnya, maka ada 2 pertimbangan bagi manusia untuk bijaksana bersikap, yaitu apakah keberadaan gaib itu memberikan pengaruh tertentu kepada manusia, dan jika memberikan pengaruh tertentu, pengaruhnya bersifat positif ataukah negatif terhadap manusia.
Keberadaan sesosok gaib di dalam tongkat kayu, di rumah dan perabotan atau di pohon dapat saja memberikan manfaat yang baik untuk pemiliknya. Biasanya manfaat yang diberikannya adalah untuk penjagaan atau keselamatan dari gangguan gaib atau orang-orang jahat dan tamu yang bersikap tidak sopan. Selain itu gaibnya bisa juga memberikan manfaat ketenangan dan keteduhan bagi yang berdiam di dalamnya (berbeda dengan ketenangan dan keteduhan rumah biasa). Biasanya rumah tersebut akan berkesan wingit.
Bila ada bagian dari rumah kita yang menyebabkan kita merinding atau takut bila melewatinya atau saat berada di dalamnya, mungkin disitu memang berpenghuni mahluk halus. Biasanya si mahluk halus bermaksud memberitahu bahwa kita melewati atau berada di tempat kediamannya, tujuannya supaya kita berhati-hati dan berlaku sopan dan dengan cara itu dia juga menunjukkan rasa tidak sukanya dengan keberadaan kita di tempatnya.
Kita akan menyebut keberadaan suatu gaib bersifat positif bagi manusia bila pengaruh aura energinya selaras dengan manusia, tidak merugikan manusia, dan keberadaannya cenderung menguntungkan manusia. Begitu juga sebaliknya, kita akan menyebut keberadaan suatu gaib bersifat negatif bagi manusia bila pengaruh aura energinya tidak selaras dengan manusia dan keberadaannya cenderung merugikan manusia. 
Pengaruh dari keberadaan suatu mahluk halus terhadap manusia sebagiannya dipengaruhi oleh sifat-sifat dasar mahluk halus itu sendiri, seperti sifat energinya positif atau negatif, sifat wataknya baik atau jahat, dsb  (baca :Penggolongan Mahluk Halus).  Pengaruh lainnya disebabkan oleh tujuan keberadaan mahluk halus itu, misalnya ingin ikut sebagai khodam pendamping, ikut dengan menempel di tubuh manusia, marah dan menegur manusia (kesambet) atau keberadaannya karena diperintah untuk penglarisan dagangan, pelet, guna-guna, santet, dsb.
Walaupun mereka ada di sekitar kita dan mungkin juga berdiam di rumah kita, biasanya mereka tidak merasa ada hubungan dengan kita,  'urusan sendiri-sendiri'.  Tetapi bila kita melakukan kesalahan terhadap mereka atau mencela keberadaannya, mereka bisa marah dan mungkin akan menegur kita dengan cara mereka sendiri.

Kadangkala tanpa sepengetahuan kita, ada mahluk halus di sekitar kita yang kerap menolong kita dan keluarga, misalnya membantu menjaga keamanan rumah, mengobati anggota keluarga yang sedang sakit, membantu memperlaris warung / toko, membantu memberi ilham untuk penyelesaian masalah, memberi peringatan (mimpi) jika akan terjadi suatu musibah, dsb. Biasanya bila mereka sudah cocok dengan kita atau rumah kita, bila sudah pernah membantu, mereka akan terus membantu tanpa meminta imbalan. Dalam batasan ini dianggap keberadaan mereka bersifat positif bagi manusia.

Ada bangsa jin yang senang membantu atau berinteraksi dengan manusia, terutama adalah yang memiliki kaitan dengan leluhur seseorang. Mereka memperlakukan kita seolah-olah kita adalah anak cucu keturunannya. Kadang-kadang mereka datang menjenguk kita, mengobati yang sedang sakit, atau mengikut kepada seseorang yang dia merasa cocok. Ketika mereka datang, mereka menunjukkan bau-bauan tertentu atau memberikan rasa tertentu supaya manusia tahu bahwa mereka datang. 
Kadangkala tanpa sepengetahuan kita, ada juga mahluk halus di sekitar kita yang keberadaannya bersifat negatif dan merugikan kita, misalnya yang berhawa energi panas kerap menyusahkan kita dan keluarga, membuat suasana rumah 'panas', sehingga kita mudah marah dan bertengkar, tidak betah tinggal di rumah, menyebabkan sakit-sakitan, warung / toko sepi pengunjung, mendatangkan banyak kesialan, musibah, dsb. Mereka tidak bermaksud jahat dan mengganggu, hanya saja energinya tidak cocok dengan kita. Tetapi bangsa jin yang dari golongan hitam biasanya bersikap jahat kepada kita dan cenderung menyesatkan, walaupun kita tidak berbuat jahat atau salah kepada mereka.
Mahluk halus yang perwatakannya termasuk dalam golongan hitam dan abu-abu, keberadaannya di sekitar tempat tinggal manusia atau bersama manusia dalam bentuk khodam ilmu atau khodam pendamping, keberadaannya akan cenderung menyesatkan manusia. Melebihi mahluk halus dari golongan putih, mereka akan menunjukkan kerja yang giat, bahkan mereka akan tetap bekerja walaupun tidak diperintah. Mereka menyesatkan dengan mewujudkan banyak keinginan si manusia, sehingga si manusia merasa doa-doanya dikabulkan Tuhan, merasa dekat dengan Tuhan, atau bahkan merasa menjadi wakil / perantara Tuhan di bumi,tetapi perilakunya menyebarkan kebencian dan permusuhan, merasa ilmunya ampuh dan kata-katanya manjur selalu terjadi. Dan keberadaan mereka pasti akan menyulitkan dalam proses kematian orang tersebut, karena tidak mau begitu saja ditinggal mati, kecuali ada orang lain yang mau menerima mereka.
Banyak mahluk halus di sekitar tempat tinggal kita yang memperhatikan kehidupan kita. Bila suatu saat kita akan mengalami suatu kejadian yang penting, mungkin kita akan mendapatkan pemberitahuan (peringatan) dari mereka terlebih dahulu dengan cara tertentu. Interaksi lewat mimpi adalah cara interaksi mahluk halus yang sering dilakukan kepada manusia (bisa juga mimpi itu berasal dari roh sukma manusia itu sendiri). Kadang pemberitahuan itu juga dilakukan lewat kontak batin (bisikan gaib) berupa ide dan ilham yang mengalir dalam pikiran, sesuatu yang sebelumnya tidak kita pikirkan, terbersit begitu saja. Namun seringkali manusia lupa akan mimpinya, atau hanya menganggap mimpinya itu hanyalah bunga tidur belaka, atau bisikan gaib itu hanya dianggap lamunan saja, sehingga tidak bisa mengambil manfaat dari pemberitahuan / peringatan itu.
Contoh mimpi :
Mimpi bercinta. Bila mimpi ini berkaitan dengan gaib, biasanya berarti ada gaib yang ingin mengikut kita, atau ingin ikut tinggal di rumah kita dan tujuannya baik.
Mimpi mendapat / menggendong anak. Bila mimpi ini berkaitan dengan gaib, biasanya berarti kita akan mendapatkan rejeki besar, atau ada gaib yang ingin mengikut dan mendampingi kita dan tujuannya baik, akan membantu kita.
Mimpi berkelahi jangan sampai kalah, kalau dikejar jangan sampai tertangkap. Bila sampai terjadi kita kalah atau tertangkap, maka kita atau ada anggota keluarga kita yang akan mengalami sakit karena gangguan gaib. Bisa juga mimpi ini sebagai petunjuk bahwa kita sedang berada di depan suatu masalah yang akan menjerat kita. Maka, bila di dalam mimpi itu kita sampai kalah atau tertangkap, berarti esoknya kita benar-benar akan terjerat di dalam suatu masalah. Bisa juga ini adalah petunjuk bahwa sedulur papat kita yang terpisah sedang diganggu oleh suatu mahluk halus.
Mimpi melihat bulan. Pemberitahuan akan ada keberuntungan besar. 
Mimpi melihat matahari. Peringatan akan mengalami naas atau kesulitan.

Beberapa contoh pengaruh perbuatan mahluk halus, atau pengaruh energi dari keberadaannya, yang secara negatif dialami oleh manusia, misalnya : 
kejadian-kejadian aneh, misalnya ada barang-barang yang suka berpindah tempat atau hilang atau benda-benda tertentu bergerak sendiri, atau penampakan-penampakan gaib yang membuat takut manusia.
mengganggu secara psikologis, misalnya sering bermimpi buruk, mudah marah / bertengkar, malas bekerja.
menyebabkan banyak kesulitan, misalnya susah dalam mendapatkan pekerjaan, warung / toko tidak laku, sering kehilangan uang / barang, sering mengalami naas, dsb.
menyebabkan manusia sakit (sakit-sakitan yang disebabkan oleh gaib, bukan sakit biasa), dari sakit demam sampai kanker, sakit ringan sampai sakit yang mengakibatkan kematian. Bila secara kedokteran sakit ini tidak dapat disembuhkan, jangan segan untuk mengupayakan pengobatan alternatif atau meminta bantuan paranormal yang benar-benar mampu. 
     Biasanya kemungkinan penyebabnya adalah :
Ada mahluk gaib di rumah kita yang bersifat baik yang ingin mengingatkan kita akan sesuatu hal yang sifatnya penting, namun setelah diberitahu dengan berbagai cara kita belum juga tanggap akan arti maksudnya, cara inilah yang kemudian sering dilakukan oleh mahluk gaib, supaya kita benar-benar memperhatikan pesannya.
Mungkin juga ini adalah karena ada mahluk gaib dari suatu tempat yang mengikut dengan cara menempel di tubuh kita (ketempelan). Niatnya tidak jahat, hanya ingin ikut saja. Namun karena si manusia tidak tahan kebebanan energi si gaib, maka dia mengalami sakit.
Ada mahluk gaib di rumah / sekitar kita yang energinya bersifat negatif. Artinya energi si gaib tidak selaras dengan energi manusia, maka lama-lama kita akan mengalami sakit karena pengaruh energi negatifnya terhadap tubuh maupun psikologis kita.
Mungkin ada mahluk gaib yang marah dan menegur kita, karena kita melakukan kesalahan (kesambet). Bila ini yang terjadi, biasanya sakitnya akan disertai panas demam tinggi selama beberapa hari. 
Mungkin ada gaib yang memang bersifat jahat dan menjahati kita, walaupun kita tidak berbuat salah kepadanya. Mungkin juga ada gaib yang sengaja berbuat jahat kepada kita, karena dia diperintah oleh seseorang untuk mengganggu / menyerang kita. Serangan gaib ini mungkin dalam bentuk yang disebut pelet, guna-guna, teluh dan santet. Ini adalah kejadian yang disengaja oleh sesuatu pihak kepada seseorang.
Contoh pengaruh perbuatan mahluk halus yang terakhir akan menyebabkan kesulitan dalam proses kematian seseorang, kecuali perbuatan itu memang diniatkan untuk membunuh. 
                    (Baca juga : Roh Manusia (Lanjutan 1).

Dalam menghadapi keberadaan sesuatu gaib di sekitar kita, haruslah kita bersikap bijaksana, dengan kesadaran bahwa Tuhan menciptakan segala macam mahluk, yang kelihatan mata manusia maupun yang tidak kelihatan, dan semuanya itu ditempatkanNya untuk hidup bersama di bumi. Jadi memang sudah semestinya kita dan mereka bisa hidup berdampingan, sama seperti manusia, binatang dan tumbuhan yang hidup bersama di bumi.
Bila kita menyadari bahwa rumah atau ada sesuatu benda milik kita yang berpenghuni gaib, maka kita harus dapat menentukan apakah sifat gaibnya itu baik (positif) ataukah berpengaruh negatif terhadap manusia. Kita juga harus bijaksana untuk bersikap supaya perilaku kita tidak menyinggung atau membuat mereka marah. Bila kita menyadari bahwa keberadaan gaib itu jelas bersifat negatif, maka kita harus bijaksana untuk melakukan tindakan-tindakan pembersihan gaib (mungkin dengan bantuan paranormal), supaya kita tidak sampai mengalami pengaruh negatifnya, atau memindah-tangankannya jika tidak mampu diatasi, jika keberadaannya dianggap membahayakan.
Cara-cara untuk belajar mengetahui / mendeteksi keberadaan dan pengaruh keberadaan mahluk halus terhadap manusia dapat dilakukan dengan cara yang serupa seperti dalam tulisan  Menayuh Keris  dan  Olah Rasa dan Kebatinan.

Di bawah ini adalah contoh keberadaan mahluk halus bersama manusia dan potensi pengaruhnya. Jika anda memiliki benda-benda gaib atau khodam ilmu / pendamping, atau di sekitar tempat anda tinggal ada keberadaan mahluk halus, sebaiknya anda cukup cermat untuk menentukan apakah sosok gaibnya tersebut termasuk jenis yang berbahaya dan berpotensi merugikan, ataukah termasuk jenis yang harus diwaspadai / dihindari karena karakternya yang tidak baik, berenergi negatif, atau karena berintelijensi rendah. Untuk lebih memahami jenis-jenis dan sifat perwatakan mahluk halus silakan dibaca tulisan berjudul  Penggolongan Mahluk Halus.  
Jika anda sudah tahu wujud sosoknya, silakan dibaca tulisan berjudul  Hakekat Wujud dan Watak Mahluk Halusuntuk mencoba menilai pengaruh sosok mahluk halus tersebut terhadap manusia.

- Kepemilikan Benda-Benda Gaib dan Khodam.
Keberadaan mahluk halus di sekitar manusia ada yang disengaja, yaitu dalam bentuk kepemilikan benda-berda gaib / berkhodam seperti keris, tombak, batu akik, mustika, jimat rajahan, jimat isian atau benda-benda jimat lain, dan kepemilikan khodam ilmu / pendamping, masing-masing sudah dituliskan di dalam halaman-halaman yang sesuai dengan temanya masing-masing. 
Yang perlu dicermati adalah mengenai sifat perwatakan dari khodam atau isi sosok gaibnya, apakah berwatak baik atau jelek, apakah dari golongan putih atau hitam, apakah berenergi negatif, dan perlu diketahui efek atau pengaruh dari keberadaannya, apakah ada yang memberi efek membahayakan / merugikan.

  - Mahluk Halus Di Sekitar Manusia.
Keberadaan mahluk halus di sekitar manusia bisa adalah mahluk halus yang tinggal di rumah kediaman manusia dan sekitarnya atau di tempat-tempat lain yang dikunjungi / dilewati oleh manusia. 
Jika mengetahui keberadaannya, yang perlu dicermati adalah mengenai sifat perwatakan dari sosok halusnya, apakah berwatak baik atau jelek, apakah dari golongan putih atau hitam, dan perlu diketahui efek atau pengaruh dari keberadaannya, apakah ada yang memberi efek membahayakan / merugikan. Mengenai hal ini Penulis sudah menuliskannya dalam banyak halaman bertema dunia gaib dan mahluk halus.

  - Transfer Ilmu / Khodam.
Dalam menerima suatu ilmu gaib / ilmu khodam dari orang lain atau dari seorang guru, selain diberikan amalan ilmunya seringkali juga diturunkan khodam ilmunya, walaupun seringkali si penerima ilmu tersebut tidak menyadari adanya pemberian khodam gaib tersebut. Dalam hal ini perlu dicermati apakah khodamnya itu berasal dari golongan putih ataukah dari golongan hitam, karena tidak banyak orang yang bisa membedakan jenis perwatakan mahluk halusnya, dan apa saja persyaratan sesaji yang diminta oleh khodam tersebut.
Kadangkala ada juga orang yang mengalami kesulitan menjelang kematiannya, kecuali ilmu dan khodamnya sudah dipindahkan kepada orang lain. Dalam kasus ini seringkali terjadi khodamnya itu adalah dari golongan hitam, sehingga akan mempersulit kematian seseorang, kecuali ada orang lain yang mau menerima khodamnya itu. 
Kadangkala ada orang dekat atau anggota keluarga / anak / cucu yang bersedia menerima pemindahan ilmunya itu dengan maksud menolong. Namun seringkali yang dipindahkan hanyalah khodamnya saja, bukan ilmunya, hanya sempat memindahkan khodamnya saja, tidak sempat menurunkan ilmunya beserta tata caranya, sehingga pengetahuan dan pemanfaatan ilmunya tersebut akan terbatas. Bila pemindahan khodam atau ilmu itu terjadi, maka kasus kesulitan menjelang kematian akan dialami juga oleh orang itu. Dalam hal ini, tindakan untuk menangkalnya adalah mengupayakan pembersihan diri, supaya khodam gaib itu bisa dikeluarkan dari tubuhnya.
Bagi yang sudah memiliki benda-benda gaib, khodam pendamping atau ketempatan khodam leluhur, penjelasan lengkapnya dan beberapa panduan untuk mengoptimalkan fungsinya tertulis dalam tulisan :
Khodam

  - Pelet, guna-guna, teluh dan santet
adalah perbuatan gaib atau perbuatan yang disengaja oleh seseorang melalui perantaraan mahluk halusdengan tujuan mempengaruhi / menguasai tubuh atau pikiran seseorang, menyerang, menyakiti, atau bahkan membunuh seseorang. Dalam perbuatan ini bisa mahluk halus itu tinggal bersama si manusia korbannya untuk tujuan menguasainya, bisa juga hanya energinya saja yang membuat si manusia sakit / terpengaruh. 

  - Kesambet.
Kesambet adalah sakit atau musibah yang disebabkan oleh perbuatan mahluk halus yang marah atas perbuatan atau keberadaan seseorang di suatu tempat tertentu.
Dalam kejadian ini bisa mahluk halus itu tinggal bersama si manusia korbannya, bisa juga hanya energinya saja yang membuat si manusia sakit. 

  - Ketempelan.
Ketempelan mahluk halus adalah kejadian adanya mahluk halus, sendiri atau sekelompok mahluk halus, yang mengikut / berdiam di tubuh manusia. Keberadaan mahluk halus tersebut tidak bermaksud menyerang atau menyakiti, dan juga tidak bermaksud mendampingi, hanya mengikut saja dengan cara menempel di tubuh manusia. Mahluk halus yang menempel di tubuh manusia itu ada yang bersifat permanen jangka panjang, ada juga yang bersifat sementara saja.
Masing-masing jenis mahluk halus yang menempel di tubuh manusia itu keberadaannya akan memberikan pengaruh sendiri-sendiri terhadap si manusia. 
Bila yang menempel itu adalah jenis kuntilanak, walaupun energinya tergolong sebagai berenergi positif, tetapi manusia yang ketempelan kuntilanak seringkali tidak tahan dengan keberadaan energi mereka di tubuhnya dan akan merasakan sakit pegal-pegal atau pusing ringan.
Bila yang menempel itu adalah jenis gondoruwo, karena mereka tergolong sebagai berenergi negatif, maka biasanya manusia yang ketempelan gondoruwo akan merasakan sakit berat atau pusing berat dan akan semakin parah sakitnya  (berbeda dengan ketempelan kuntilanak yang hanya sakit pegal-pegal atau pusing ringan).
Misalnya ada gondoruwo yang berdiam di bagian perut manusia, biasanya manusia tersebut akan merasa sakit sekali perutnya, sakit maag, mulas, mencret, buang-buang air, dsb, yang kalau dibiarkan akan menjadi semakin parah sakitnya dan dapat mengakibatkan kematian. Bila si gondoruwo berdiam di bagian kepala, dapat menyebabkan rasa pusing atau sakit kepala berat, pandangan berputar-putar / vertigo, kehilangan keseimbangan berdiri dan mudah jatuh tersungkur. Bila gondoruwo itu berdiam di bagian kaki, dapat menyebabkan manusia merasakan sakit sekali di kakinya sampai sulit berjalan.
Menempelnya jenis kuntilanak di tubuh manusia biasanya awalnya adalah karena adanya aura energi negatif di tubuh manusia. Jika manusia karena bekerjanya sering mengalami kelelahan di bagian kaki, punggung, pundak, atau kepala, atau sering mengalami urat kaku, atau jika manusia sering mengalami sakit perut, mulas, mencret, pusing, dsb, atau jika manusia seringkali berpikiran negatif, maka bagian-bagian tubuh itu akan mengeluarkan aura energi negatif. Keberadaan aura energi negatif inilah yang kerap mengundang datangnya jenis kuntilanak untuk menempel di tubuh manusia dan berdiam di bagian tubuh yang beraura energi negatif itu. Keberadaan menempelnya kuntilanak itu akan menambah rasa sakitnya.
Jika kondisi aura negatif di tubuh seseorang sangat banyak, kondisi ini akan mengundang jenis gondoruwo untuk bersemayam di bagian aura negatif tersebut. Keberadaan gondoruwo itu akan sangat memperparah kondisi sakit si manusia.
Dari keterangan di atas kita menjadi tahu bahwa yang mengundang datangnya jenis-jenis kuntilanak dan gondoruwo untuk menempel di tubuh manusia seringkali adalah karena adanya aura energi negatif di tubuh manusia, yang merupakan tempat yang nyaman untuk tempat tinggal kuntilanak dan gondoruwo. Dengan demikian kita memahami pentingnya menjaga kondisi kesehatan tubuh, membersihkan aura-aura energi negatif dan menjaga supaya selalu berpikiran positif.
Keberadaan kuntilanak dan gondoruwo di tubuh manusia dan pengaruh energinya dapat diusir dan dinetralkan dengan mandi guyuran rendaman daun kelor. Tetapi bila sakit yang sudah terlanjur diderita akibat keberadaan gondoruwo berpengaruh merusak saraf manusia, maka harus juga dipulihkan dengan cara dipijat / diurut saraf-sarafnya atau dengan pijat refleksi.
Bila yang menempel itu adalah jenis kuntilanak atau gondoruwo, biasanya mereka hanya akan menempati bagian tertentu tubuh manusia, misalnya bagian perut atau punggung saja, pundak atau kepala saja.
Bila yang menempel itu adalah dari jenis bangsa jin, biasanya mereka akan menempati seluruh tubuh manusia, memposisikan tubuhnya sama dengan tubuh si manusia, dan menyelaraskan energinya dengan energi si manusia, ada juga yang memposisikan dirinya di belakang tubuh si manusia seolah-olah si manusia mempunyai khodam pendamping. Keberadaan jin itu dapat menambah kekuatan tubuh manusia.
Bila yang menempel itu adalah dari golongan bangsa jin, biasanya keberadaannya tidak menyebabkan manusia sakit. Walaupun begitu, bila si manusia kondisi tubuhnya sensitif, atau secara kegaiban masih lemah, dapat juga merasa penat / pegal-pegal di tubuhnya atau penat di kepalanya.
Bila yang menempel itu adalah jenis jin yang pembawaannya halus / kalem, biasanya keberadaannya tidak dirasakan oleh manusia tersebut. Bila yang menempel itu adalah jenis jin yang berwatak keras, biasanya keberadaannya menyebabkan manusia tersebut merasa tubuhnya kuat, padat berisi dan memiliki pukulan yang kuat dan bisa mematikan (seperti memiliki khodam untuk kekuatan). 
Bila yang menempel itu adalah dari golongan bangsa jin, biasanya keberadaannya juga membantu si manusia, sehingga doa-doa dan keinginannya atau ucapan-ucapannya menjadi terwujud. Bila itu terjadi, maka si manusia 'harus' memberikan 'sesuatu' sebagai upahnya karena mereka sudah 'bekerja'.  Bila tidak diberikan, maka si manusia akan mendapatkan beberapa 'teguran' darinya, yang bentuknya bisa berupa sakit-penyakit, naas, kesialan, atau pertengkaran keluarga. Tetapi tuntutan bayaran upah yang tidak diterima oleh bangsa jin golongan hitam, akibatnya bagi manusia lebih berat dan menyakitkan, karena selain berupa naas dan kesialan, juga dapat berupa sakit / penyakit berat sampai kematian pada anggota keluarga yang lain. 
Bila jin yang menempel itu berasal dari golongan putih, biasanya tidak akan menyulitkan proses kematian seseorang, tetapi bila jin itu berasal dari golongan hitam, pasti akan menyulitkan proses kematian seseorang.
Teguran dan hukuman yang diterima manusia dari mahluk halus golongan hitam biasanya lebih berat dan menyakitkan dibandingkan yang diterima manusia dari golongan putih. Selain yang berupa sakit-penyakit, naas, kesialan, pertengkaran keluarga, kecelakaan atau kematian, pancaran energi negatif mereka, selain mengganggu secara psikologis, juga bisa menyebabkan sel-sel tubuh manusia yang positif berubah menjadi bersifat negatif dan yang sudah menjadi negatif akan memakan yang positif dan merubahnya menjadi negatif  (mengakibatkan penyakit kanker / tumor, kanker otak, kanker rahim, kista rahim, kerusakan ginjal, liver, dsb).  Bila jin tersebut adalah khodam pendamping seseorang, hukuman itu seringkali tidak ditujukan kepada manusia tersebut, tetapi kepada orang-orang terdekatnya, kepada anggota keluarganya yang lain, bisa orang tua, istri / suami, anak-anak dan anak di dalam kandungan. Dan keberadaan jin dari golongan hitam itu pasti akan menyulitkan proses kematian seseorang. 

  - Pendampingan.
Pendampingan oleh mahluk halus adalah kejadian adanya sesosok mahluk halus yang datang dan mengikut kepada seseorang dengan cara mendampingi (memposisikan diri di samping kanan, kiri, depan, atau belakang tubuhnya). Kebanyakan mahluk halus tersebut berasal dari bangsa jin.
Asal-usul mahluk halus tersebut bisa berasal dari khodam leluhur, atau mahluk halus lain yang datang yang seringkali tertarik dan mengikut kepada seseorang yang tekun bersamadi, wirid, atau zikir. 
Biasanya keberadaannya tidak ada interaksi langsung dengan pikiran / kesadaran si manusia, sehingga seringkali keberadaannya tidak disadari. Walaupun sehari-harinya tidak terasa, tetapi mungkin ada saat-saat tertentu si manusia merasa ada kekuatan lain yang bersamanya, atau ada kekuatan lain yang membantu atau memperingan pekerjaannya, atau ada sesuatu yang menyebabkan seseorang merasa jalan hidupnya ringan dan penuh keberuntungan.
Biasanya keberadaan mahluk halus tersebut tidak menyebabkan si manusia sakit, karena sebelumnya mahluk halus tersebut sudah menyelaraskan energinya dengan si manusia. Walaupun begitu, bila manusia tersebut kondisi tubuhnya sensitif, atau secara kegaiban masih lemah, dapat juga merasa pegal-pegal di tubuhnya.
Biasanya keberadaannya berfungsi sebagai khodam ilmu, atau bersifat membantu si manusia, mewujudkan keinginan-keinginan dan doa-doa si manusia, sehingga keinginan-keinginannya menjadi terwujud. 
Khusus untuk sosok gaib pendamping, jika anda memilikinya, atau ada orang lain yang melihatnya begitu, atau anda memiliki benda-benda berkhodam, sebaiknya anda berhati-hati pada sifat karakter kepribadian sosok gaibnya, terutama terhadap perwatakannya apakah dari golongan putih ataukah hitam, terhadap jenis energinya apakah berenergi negatif yang akan memunculkan resiko sakit-penyakit, dan terhadap sifat hawa aura sosok gaib yang fungsinya untuk kesaktian, perlindungan gaib, kekuasaan dan wibawa, yang biasanya sosok gaib itu akan memancarkan suatu hawa aura sesuai karakternya masing-masing. Jika karakternya teduh dan netral, mungkin tidak apa-apa. Tetapi jika karakternya pemarah, panas, atau berlebihan wibawanya, akan dapat memberikan efek negatif terhadap hubungan sosial dan kerejekian anda. Pengaruh karakter mereka yang seperti itu akan membuat anda terlihat sombong, sok berwibawa, dan keberadaan anda dapat menciptakan suasana tidak nyaman di dalam pergaulan dan hubungan sosial dan dapat berpengaruh negatif juga terhadap jalan kerejekian anda.


  - Ketindihan, Kerasukan dan Ketempatan Mahluk Halus.
Fenomena ketindihan mahluk halus adalah proses awal sesosok mahluk halus berusaha menyatukandirinya dengan seorang manusia untuk tujuan bersemayam di dalam tubuhnya. Kejadian ketindihan yang berhasil terjadi akhirnya menjadikan manusia tersebut  kerasukan  atau  ketempatan  mahluk halus. 
Ketindihan mahluk halus prosesnya bisa cepat, bisa juga lambat, dan apa yang dialami seseorang dalam proses ketindihan itu tidak selalu persis sama dengan yang dialami oleh orang lain.
Proses ketindihan yang umumnya disadari dan diketahui orang adalah yang ketika seseorang tersadar dan terbangun dari tidurnya, orang itu merasakan tangannya, kakinya atau seluruh badannya terasa berat tak dapat digerakkan dan juga terasa ada yang menghalangi / memberatkan pikiran / kesadarannya. Biasanya ketika itu terjadi orang tersebut sadar dan terbangun dari tidurnya, sehingga proses penyatuan si mahluk halus dengan si manusia itu gagal terjadi. Bila orang itu berhasil sadar dan mahluk halus itu kemudian membatalkan penyatuannya, maka orang tersebut akan kembali pulih seperti sediakala.
Kejadian tangan, kaki dan badan yang terasa berat di atas adalah kejadian yang asli berasal dari interaksi mahluk halus, bukan yang karena lemas atau kesemutan karena dalam tidurnya tangannya tertekuk atau ketindihan badannya.
Mengenai kasus ketindihan mahluk halus ini sebaiknya kita mencermati betul artinya dan mengenali fenomenanya, karena sebagian besar kejadiannya berakibat negatif dan fatal dan telah benar-benar "merusak" kehidupan si manusia yang mengalaminya. Kalau kita merasakan adanya kejadian ketindihantersebut sebaiknya sedapat mungkin kita sadar dan bangun / pergi dari tempat tersebut, jangan diam saja.
Beberapa akibat dari ketindihan yang  berhasil terjadi, yaitu berhasil bersemayamnya sesosok halus tertentu di dalam tubuh manusia, contohnya adalah fenomena seseorang yang  kerasukan danketempatan mahluk halus seperti dituliskan di bawah ini.
Kejadian ketindihan yang akhirnya menjadikan manusia kerasukan atau ketempatan mahluk halus yang diketahui oleh Penulis adalah sbb : 
1. Kerasukan Mahluk Halus.
Salah satu akibat dari kejadian ketindihan adalah apa yang disebut kerasukan (kesurupan) mahluk halus.
Kerasukan mahluk halus adalah kejadian adanya mahluk halus yang bukan hanya mengikut kepada seseorang dan bersemayam di dalam tubuhnya, tetapi juga menguasai tubuh dan pikirannya, sehingga kesadaran dan kepribadian orang tersebut hilang, digantikan dengan kesadaran dan kepribadian mahluk halus tersebut. 
Dalam proses kerasukan mahluk halus, proses ketindihannya biasanya cepat, hanya beberapa detik saja. Dalam proses awal kejadian itu biasanya seseorang merasakan rasa berat dan panas / dingin di bagian kepala atau belakang lehernya, tetapi ada juga sosok halus yang langsung "masuk" menyatu dengan tubuh manusia tanpa si manusia dapat menolaknya. Sesudah itu orang tersebut akan kehilangan kesadarannya dan akan melakukan perbuatan-perbuatan diluar kesadarannya, karena mahluk halus itu mengambil alih tubuh dan pikirannya.
Dalam kasus kerasukan ini biasanya fenomena kejadiannya tidak lama, hanya sementara saja, tetapi harus juga diwaspadai, karena ada kejadiannya yang mengakibatkan orang yang mengalaminya menemui kematian, misalnya orangnya dibawa masuk ke dalam sungai / laut / sumur.
Kemungkinan penyebabnya :
Mungkin ada sesosok mahluk halus yang ingin memberitahukan secara langsung sesuatu hal yang dianggapnya penting kepada manusia.
Mungkin ada sesosok mahluk halus yang kelakuannya jelek, sengaja merasuk kepada manusia untuk menunjukkan kekuasaannya atas manusia di tempat kediamannya, atau merasuki manusia untuk meminta sesaji, atau memang sengaja menjadikan tubuh si manusia sebagai "rumahnya".
Mungkin ada sesosok mahluk halus yang sengaja merasuk kepada manusia karena diperintah oleh seseorang atau diperintah oleh mahluk halus lain yang lebih berkuasa darinya. Ini sering terjadi dalam penggunaan ilmu gaib yang disengaja oleh seseorang dan dalam kasus kesurupan masal.
Karena itu jika ada kejadian kesurupan di dekat anda, atau di suatu tempat angker, wingit atau mistis anda merasakan sesuatu yang tidak wajar, merasakan rasa berat dan panas / dingin di bagian kepala atau belakang leher, atau merasakan ada mahluk halus yang menempel / mengikuti di belakang anda, sebaiknya anda terus bergerak, jangan diam saja, dan secepatnya pergi dari tempat itu, jangan sampai kejadian kerasukan di atas terjadi pada diri anda.

2. Ketempatan Mahluk Halus.

Selain fenomena yang disebut kerasukan di atas, akibat lain dari kejadian ketindihan adalah apa yang disebut ketempatan mahluk halus. 
Ketempatan mahluk halus adalah kejadian adanya sesosok mahluk halus yang mengikut kepada seorang manusia dengan cara masuk dan bersemayam di dalam tubuhnya untuk jangka waktu panjang. Asal-usul mahluk halus tersebut bisa berasal dari khodam leluhur si manusia, bisa juga mahluk halus lain yang datang kepada manusia. 
Fenomena ini disebut ketempatan mahluk halus karena tujuan keberadaan mahluk halus itu adalah untuk menempatkan dirinya bersemayam di dalam tubuh seorang manusia untuk jangka panjang, menjadikan tubuh seseorang sebagai rumahnya. 
Sebagian dari cerita dan fenomena khodam pendamping, kerasukan dan ketempatan mahluk halus sudah menjadi cerita yang umum di masyarakat. Tetapi hanya sedikit saja fenomena ketempatan mahluk halus ini yang orang mampu mendeteksi dan mengerti permasalahannya, sebagian besar fenomenanya tidak ada yang mampu mendeteksi, apalagi menanggulanginya, berbeda sekali dengan kejadian ketempelan atau pendampingan mahluk halus dalam bentuk khodam ilmu atau khodam pendamping yang mudah dideteksi / dilihat oleh seseorang sekalipun baru bisa sedikit melihat gaib.
Yang tidak diketahui oleh banyak orang adalah bahwa fenomena ketempatan mahluk halus ini sebagian besar kejadiannya adalah bersifat kegaiban tingkat tinggi dan kebanyakan berasal dari perbuatan mahluk halus yang berkesaktian tinggi dan berdimensi tinggi, sehingga bila ada kejadian ketempatan mahluk halus ini terjadi pada seseorang, maka kebanyakan orang, walaupun bisa melihat gaib dan penglihatan gaibnya tajam, termasuk mereka yang sudah bertahun-tahun berpraktek sebagai paranormal / spiritualis supranatural dan yang sudah bertahun-tahun berpraktek sebagai pengusir mahluk halus, tidak mampu mendeteksi terjadinya, tidak mengetahui kesejatian dari kasus ketempatan mahluk halus, tidak mengetahui akar permasalahannya, sehingga juga tidak dapat menangkal / menanggulanginya, seringkali malah melakukan cara penanganan yang salah.
Malah ada orang yang bisa melihat gaib mengatakan bahwa orang yang ketempatan tersebut mempunyai khodam penjaga (harimau, dsb). Dalam kasus ini orang tersebut sudah tertipu, tidak mengetahui sejatinya fenomena orang yang ketempatan mahluk halus. Karena itu sekalipun seseorang bisa melihat gaib, belum tentu orang tersebut bisa mengetahui kesejatian dari apa yang dilihatnya. Karena itu sebaiknya kita tidak menjadikan ucapan seseorang sebagai kebenaran mutlak, walaupun dia bisa melihat gaib, cukuplah dijadikan masukan bahwa memang ada "sesuatu" yang gaib.
Mengenai kasus ketempatan mahluk halus ini sebaiknya kita mencermati betul artinya dan mengenali fenomenanya, karena sebagian besar kejadian ketempatan mahluk halus ini berakibat negatif dan fatal dan telah benar-benar "merusak" kehidupan si manusia yang mengalaminya. Sebaiknya kita mencermati fenomena kejadiannya, jangan sampai kita tidak tahu bahwa kejadian itu ternyata terjadi juga pada diri kita atau anggota keluarga kita. Fenomena ini sudah banyak terjadi di masyarakat. Penulis juga sudah mendapati fenomena ini terjadi pada beberapa orang pembaca situs ini dan anggota keluarganya dari email yang mereka kirimkan kepada Penulis.
Ada 2 macam ketempatan mahluk halus :
1. Mahluk halus tersebut hanya menempati bagian tertentu saja dari tubuh si manusia. 
2. Mahluk halus tersebut memposisikan diri sama dengan tubuh orangnya dan kekuatannya mengisi kekuatan tubuh orangnya.
Masing-masing posisi mahluk halus yang menempati tubuh manusia dan masing-masing jenis mahluk halusnya mempunyai sifat dan akibat sendiri-sendiri terhadap manusia yang mengalaminya.


Beberapa fenomena ketindihan yang menyebabkan manusia ketempatan mahluk halus yang diketahui oleh Penulis adalah sbb :

1. Bila dalam proses ketindihan itu yang mendekati si manusia adalah mahluk halus dari jenis yang berwatak tidak baik , dan yang selain dari jenis sukma manusia (arwah), biasanya proses kejadiannya adalah seperti kejadian ketindihan yang diceritakan di atas, yang biasanya terjadi pada saat seseorang sedang tidur, yang menyebabkan orang tersebut merasakan tubuhnya terasa berat tak dapat digerakkan.

Proses ketindihannya biasanya memakan waktu sekitar 10 - 15 menit, kemudian ada proses penyesuaian energi si mahluk halus dengan energi si manusia antara 1 sampai 6 jam. Bila proses ketindihan itu berhasil terjadi, maka si manusia akan kehilangan kesadarannya, atau bisa sadar tetapi tidak sadar sepenuhnya, dan biasanya kemudian akan mengalami demam panas (bisa sampai 3 hari) yang terjadi dalam rangka penyesuaian antara energi si manusia dengan energi si mahluk halus.

Bila proses ketindihan itu berhasil terjadi, dan seseorang bisa kembali sadar,  maka pada hari-hari selanjutnya orang itu akan banyak mendapatkan dorongan untuk melakukan perbuatan-perbuatan ganjil yang sebelumnya tidak pernah ia lakukan, mendapatkan dorongan untuk melakukan perbuatan-perbuatan aneh dan yang tidak pantas dilakukan oleh manusia yang normal, terutama terjadi pada waktu-waktu dan hari tertentu.

Beberapa perbuatan / perilaku ganjil yang dimaksud di atas misalnya menjadikan seseorang mudah marah, suka menyerang atau menyakiti orang lain, suka berbicara / tertawa sendirian, suka menyendiri di tempat sepi atau berdiam di atas pohon (suka memanjat pohon dan berlama-lama di atas pohon), suka memakan hewan hidup atau daging mentah atau perilaku lain yang tidak wajar, sehingga kemudian orang itu dikatakan mengalami gangguan jiwa.

Bila proses ketindihan itu berhasil terjadi, dan seseorang tidak bisa sepenuhnya kembali sadar, maka kejadiannya akan mirip seperti orang yang kerasukan mahluk halus. Orang itu akan kehilangan kesadarannya dan akan melakukan perbuatan-perbuatan atau perilaku yang tidak wajar, atau kadang sadar, kadang tidak, dan oleh orang lain akan disebut "gila" atau disebut mengalami sakit jiwa.
Dalam kejadian-kejadian ketindihan di atas mahluk halus yang menjadi penyebabnya biasanya adalah bangsa jin yang sosoknya hitam besar dan berbulu di seluruh tubuhnya, mirip gondoruwo, tetapi itu adalah bangsa jin, bukan gondoruwo.

Oleh Penulis sosok jin hitam besar tersebut tidak dikategorikan sebagai golongan putih atau hitam, tetapi dikategorikan sebagai jenis mahluk halus yang harus diwaspadai, karena mereka tidak mempunyai sikap berpikir dan perwatakan seperti manusia, intelijensinya rendah, perilakunya seperti orang utan atau gondoruwo, lebih banyak bertindak berdasarkan insting dan perasaannya daripada pikirannya. 
Umumnya jenis mahluk tersebut membutuhkan sesuatu sebagai tempat tinggalnya, bisa di pohon, di rumah seseorang, batu kali, patung, batu cincin, atau di tempat-tempat lain yang bahkan mahluk halus lain tidak mau tinggal di dalamnya. Ada juga yang merasa cocok untuk masuk dan tinggal di dalam tubuh manusia yang proses awalnya adalah apa yang biasa disebut ketindihan yang akhirmya menjadikan si manusia mengalami gangguan jiwa.
Sosok halus hitam besar itu adalah dari jenis bangsa jin yang dalam kategori Penulis termasuk mahluk halus yang kelasnya rendah dan daya pikirnya rendah. Sosok itu sendiri sebenarnya tidak bermaksud mengganggu, tetapi kelas berpikirnya rendah, sehingga tidak bisa membedakan mana tempat yang layak dan mana yang tidak untuk menjadi tempat tinggalnya. Tetapi ada beberapa (sedikit) dari mereka yang kelihatannya tidak berbahaya, tidak berenergi negatif, dan tidak suka masuk ke dalam tubuh manusia, sehingga bisa disamakan dengan yang golongan putih. 

Ketindihan yang berasal dari sesosok mahluk halus yang berwatak tidak baik memang akan cenderung mengambil alih tubuh dan kesadaran manusia. Karena itu jika kita sadar sedang mengalami ketindihan seperti kejadian yang dituliskan di atas, sedapat mungkin kita berusaha sadar dan melepaskan diri dari proses ketindihan itu.

Dari banyaknya cerita fenomena ketindihan yang banyak dialami orang, yang mungkin para pembaca sendiri pernah juga mengalaminya, kita menjadi tahu bahwa ada banyak sekali mahluk halus di sekitar kita yang dapat memberi pengaruh negatif kepada kita, yang dapat membahayakan / merugikan kehidupan kita, dan tidak ada salahnya kalau kita bijaksana untuk mengerti mengenai kegaiban dan tidak mempertentangkannya dengan agama, karena semua ini benar terjadi, walaupun tidak semuanya tertulis di dalam kitab suci agama.


2. Bila dalam proses ketindihan itu yang mendekati si manusia adalah mahluk halus dari jenis yang berwatak baik, biasanya proses kejadiannya tidak persis seperti kejadian di atas, walaupun juga terjadi pada saat seseorang sedang tidur. Proses ketindihannya biasanya hanya memakan waktu antara 5 - 15 menit.

Dalam kejadian ini biasanya proses ketindihannya sangat halus dan tidak menyebabkan seseorang merasa tubuhnya berat tak dapat digerakkan. Biasanya sosok halus itu masuk melalui telapak tangan atau telapak kakinya, dan si manusia bisa merasakannya sebagai adanya energi yang terasa panas / dingin yang masuk melalui tangan atau kakinya. Biasanya juga dalam kejadian itu sosok halus itu hadir di dalam mimpinya, memberitahukan perihal kedatangannya, dan menampilkan dirinya sebagai sesosok manusia yang bersahabat (tidak menakutkan), tampil sebagai seorang teman dalam perjalanan, atau menunjukkan sikap sebagai sosok pelindung yang menyatukan dirinya dengan si manusia. Selanjutnya kejadiannya adalah sama dengan seseorang yang ketempatan khodam yang bersifat kesaktian.

Kejadian ketindihan jenis ini pelakunya biasanya adalah bangsa jin golongan putih yang sosoknya seperti manusia laki-laki berbadan kekar bertelanjang dada dan berkepala botak. Seringkali sosok halus jenis ini berdiam di dalam tubuh manusia, berfungsi sebagai khodam kekuatan tubuh dan kesaktian.
Jika sosok halus jenis ini berdiam di dalam sebuah benda gaib, maka benda gaib itu akan berfungsi sebagai jimat kekuatan berkelahi, ada juga yang bendanya berpotensi menjadi jimat kebal.
Ketempatan mahluk halus jenis ini biasanya tidak menjadi masalah  sepanjang  watak dan tujuan keberadaan mahluk halus tersebut baik. Biasanya orang yang ketempatan mahluk halus yang berwatak baik menjadi semacam "keberkahan", karena dengan keberadaan mahluk halus tersebut di dalam tubuhnya dapat menyebabkan orang tersebut menjadi sakti dan kuat tubuhnya, atau mahluk tersebut berinteraksi dengan pikirannya, sehingga orang tersebut dapat memiliki kemampuan supranatural tertentu, seperti bisa meramal, bisa melihat gaib, atau bisa menyembuhkan orang sakit, dan memiliki kekuatan / pukulan yang berbahaya. 
Biasanya keberadaan mahluk halus tersebut tidak menyebabkan si manusia sakit, karena sebelumnya  mahluk halus tersebut sudah menyelaraskan energinya dengan si manusia. Walaupun begitu, bila si manusia kondisi tubuhnya sensitif, atau secara kegaiban masih lemah, dapat juga merasa penat / pegal-pegal di tubuhnya atau penat di kepalanya, atau saat pertama mahluk halus tersebut menempati tubuhnya, orang tersebut mengalami sakit demam / panas, biasanya 3 hari.

3. Kejadian ketindihan mahluk halus yang ketiga adalah kejadian ketindihan yang akibatnya sampai menyebabkan seseorang kehilangan jati dirinya sebagai seorang laki-laki atau perempuan, atau bisa menyebabkannya menjadi berkepribadian ganda.

Dalam fenomena ini biasanya sosok halus itu akan tinggal di kepala manusia (di otaknya) dan akan aktif berinteraksi dengan pikirannya. Selebihnya, ceritanya adalah sama seperti cerita di bawah ini, yaitu fenomena ketempatan mahluk halus yang menyebabkan seseorang kehilangan jati dirinya sebagai seorang laki-laki atau perempuan, atau bisa menyebabkannya menjadi berkepribadian ganda. Kejadian-kejadian itu biasanya terjadi sejak si manusia masih kecil. Tetapi kelainan perilaku itu tidak semuanya terjadi karena adanya ketempatan mahluk halus di dalam tubuh manusia, bisa juga terjadi karena adanya kelainan genetik / kejiwaan.

Ketempatan mahluk halus yang berbeda sifat dapat menyebabkan seorang laki-laki berperilaku seperti perempuan (waria) atau seorang perempuan berperilaku seperti laki-laki, dsb.

Seorang laki-laki yang ketempatan mahluk halus sejenis peri biasanya akan berperilaku dan "merasa" dirinya seorang perempuan, dan perilaku mereka halus seperti layaknya seorang perempuan. Dalam kasus ini seringkali laki-laki tersebut merasa dirinya adalah seorang perempuan yang "terjebak" di dalam tubuh seorang laki-laki.

Seorang laki-laki yang ketempatan jenis jin perempuan atau jenis halus perempuan lain biasanya akan berperilaku seperti seorang perempuan, tetapi perilaku mereka tidak halus seperti layaknya seorang perempuan.

Seorang perempuan yang ketempatan mahluk halus sejenis jin laki-laki atau jenis halus laki-laki lain biasanya akan berperilaku seperti seorang laki-laki, suka berpenampilan gagah dan maskulin, ada juga yang menjadi berperilaku kasar melebihi perilaku normal seorang laki-laki.

Sebagian kalangan agamis menyatakan haram terhadap adanya kelainan-kelainan kejiwaan di atas, tetapi seandainya mereka memiliki cukup hikmat kebijaksanaan di dalam dirinya, dan bisa mengetahui akar permasalahan / penyebabnya, seharusnya mereka bersyukur karena mereka sendiri tidak mengalaminya, karena kejadian itu bisa saja terjadi pada semua orang, termasuk kepada dirinya sendiri, anggota keluarga dan anak-cucunya. Kejadian itu bisa terjadi pada semua orang walaupun hidupnya sangat agamis dan beriman. Ini adalah salah satu fenomena kehidupan yang benar-benar terjadi tetapi tidak tertulis di dalam kitab suci agama.


4. Kejadian ketindihan mahluk halus yang keempat adalah kejadian ketindihan yang bersifat ekstrim, yang sampai menyebabkan seseorang "mati suri".

Proses mati suri ini bisa berlangsung selama beberapa jam, bisa juga sampai beberapa hari. Selama mati suri itu biasanya si manusia mengalami halusinasi sedemikian rupa sampai orang tersebut  "merasa" benar-benar berada di alam roh, merasa menjadi roh dari orang yang sudah pernah meninggal, atau merasa bisa / pernah merogoh sukma dan masuk ke alam gaib, bahkan ada yang diberikan halusinasi seolah-olah rohnya masuk dan berjalan-jalan di alam gaib yang kondisinya sama seperti alam gaib yang diceritakan dalam kisah agama, tetapi sebenarnya itu adalah penglihatan gaib fiktif yang diberikan oleh sosok halus yang bersamanya yang ingin supaya si manusia melihatnya dan supaya si manusia nantinya merasa pernah benar-benar meninggal.

Walaupun sesudah kejadian mati suri itu si manusia merasa "pernah" meninggal (mati suri), atau pernah merasakan pengalaman rohnya berjalan-jalan di alam gaib, tetapi sebenarnya dalam kejadian itu sukma manusia tersebut tidak benar-benar keluar lepas dari tubuhnya seperti sukma orang yang benar sudah meninggal, yang benar adalah sosok halusnya "menindih" sukma orang tersebut sehingga seolah-olah sukma orang itu tidak menyatu lagi dengan tubuhnya dan keluar lepas masuk ke alam gaib, dan tubuhnya pun "lepas kontak" dengan sukmanya, sehingga kemudian energi kehidupan di dalam tubuhnya menghilang, menjadi sama seperti orang yang benar-benar sudah meninggal.

Biasanya sosok halus itu akan menempati posisi di dalam kepala si manusia (di otaknya) dan pada hari-hari selanjutnya akan aktif berinteraksi dengan pikiran si manusia, memberikan ide / ilham yang mengalir di dalam pikiran si manusia dan memberikan penglihatan-penglihatan gaib, sehingga manusia tersebut kemudian "merasa" dapat melihat gaib, atau bahkan merasa bisa merogoh sukma. Biasanya jenis mahluk halusnya adalah yang kadar kekuatan gaibnya rendah, sehingga biasanya tidak dapat memberikan perlindungan gaib kepada si manusia, hanya bisa memberikan bisikan dan penglihatan gaib, sehingga si manusia akan "merasa" bisa melihat gaib, walaupun kadang-kadang kegaiban yang dilihatnya (termasuk merasa punya pengalaman merogoh sukma)  bukanlah yang sesungguhnya terjadi (fiktif). Dalam hal ini kemampuannya melihat gaib sama dengan kemampuan melihat gaib dengan bantuan khodam, yang seringkali penglihatan gaibnya fiktif.

Selain yang bersifat kejadian sehari-hari, kejadian ketempatan mahluk halus ini juga banyak terjadi pada orang-orang yang menjalani laku tapa pati geni dan tapa pendem, yang sesudah menjalani lakunya orang tersebut menjadi lebih peka rasa dan bahkan merasa bisa melihat gaib, walaupun seringkali penglihatan gaibnya itu bukanlah yang sesungguhnya terjadi (fiktif).


5. Kejadian ketindihan mahluk halus yang terakhir yang diketahui oleh Penulis adalah kejadian ketindihan yang berasal dari adanya sesosok halus sukma manusia (arwah) yang masuk bersemayam di dalam tubuh seorang manusia yang masih hidup. Dalam kejadian ini biasanya proses ketindihannya berlangsung sangat cepat, hanya sekejap saja dan bisa terjadi kapan saja, baik ketika seseorang sedang tidur maupun ketika seseorang sedang sadar.

Sosok-sosok halus yang sudah disebutkan sebelumnya di atas yang masuk merasuk ke dalam tubuh manusia adalah dari jenis bangsa jin atau jenis mahluk halus lain. Di bawah ini adalah contoh fenomena sosok-sosok halus dari jenis sukma manusia (arwah) yang masuk merasuk ke dalam tubuh manusia yang masih hidup.

Sukma manusia yang seringkali masuk merasuk dan bersemayam di tubuh manusia biasanya adalah sukma dari orang-orang yang dulu memiliki suatu keilmuan gaib / kesaktian, sebagiannya dulu hidup sebagai tokoh-tokoh sakti dunia kejahatan dan berilmu tinggi. Mereka biasanya berwatak keras dan menonjolkan kesaktian dan kegagahan, cenderung menonjolkan kesombongan dan mengandalkan kesaktiannya untuk memaksakan kehendaknya.

Sebenarnya mereka mengerti bahwa tidak sepantasnya mereka masuk dan tinggal bersemayam di dalam tubuh manusia yang masih hidup, tetapi jeleknya wataknya menyebabkan mereka tidak peduli mana tempat yang pantas untuk ditinggali dan mana yang tidak.

Dan bisa dipastikan bahwa mereka bukanlah sukma leluhur si manusia, kecuali sukma leluhur yang berwatak jelek, karena sukma leluhur yang berwatak baik biasanya akan menempatkan dirinya sebagai sosok pendamping dan pelindung, bukannya masuk merasuk dan bersemayam di dalam tubuh manusia keturunannya.
Fenomena ketempatan mahluk halus jenis ini sebagian besar kejadiannya adalah bersifat kegaiban tingkat tinggi dan berasal dari perbuatan sukma manusia yang berkesaktian tinggi dan berdimensi tinggi, dan kasus jenis ini telah banyak membuat orang tertipu dan melakukan penanganan yang salah.
Fenomena tentang adanya sesosok halus sukma manusia yang bersemayam di dalam tubuh seorang manusia banyak yang mirip dengan fenomena ketempatan mahluk halus lain yang berwatak tidak baik. Sebagian fenomenanya juga mirip dengan seseorang yang memiliki khodam pendamping atau adanya sosok halus yang mengikuti / menyertainya. Diperlukan kecermatan dan ketelitian yang tinggi untuk bisa membedakannya. Beberapa fenomenanya diceritakan di bawah ini.


Jika sosok sukma manusia itu berkekuatan gaib rendah, biasanya ia akan masuk bersemayam di kepala manusia, tetapi jika kekuatannya lebih tinggi, biasanya ia akan bersemayam di dalam badan manusia.

Jika sesosok sukma manusia masuk bersemayam di bagian kepala seseorang, maka fenomenanya akan mirip dengan fenomena pada nomor 3 dan 4 di atas, yaitu yang dapat menyebabkan si manusia merasa bisa melihat gaib, atau merasa bisa merogoh sukma masuk ke alam gaib, atau menjadikan seseorang kehilangan jati dirinya sebagai seorang laki-laki atau perempuan. Fenomena ini juga ada yang sampai menyebabkan seseorang menjadi berperilaku sebagai orang yang berkepribadian ganda.
Jika sesosok sukma / arwah masuk bersemayam di dalam badan seseorang, ada yang karena kecerdikannya dia akan menarik mahluk halus lain di bawah kekuatannya untuk menutupi dirinya (supaya keberadaannya tidak diketahui). Mahluk halus lain itu akan ditempatkannya persis di posisi orang tersebut berdiri sehingga menutupi keberadaan sukma tersebut. Ada juga mahluk halus lain yang sengaja dipasangnya di sekelilingnya, di depan, samping kiri-kanan dan di belakang tubuh si manusia, sehingga akan terlihat seolah-olah si manusia itu memiliki banyak khodam pendamping penjaga di sekelilingnya.
Sehari-harinya si manusia akan merasakan adanya ide-ide atau bisikan gaib / ilham dan kadang juga menerima penglihatan gaib yang berasal dari sosok halus di dalam tubuhnya. Biasanya si manusia akan merasa mempunyai kepekaan batin, bisa mengerti hal-hal gaib. Tetapi seringkali semua bisikan gaib itu palsu dan bersifat menyesatkan, walaupun halus tidak terasa. Kadangkala ia juga akan merasakan adanya dorongan emosi / amarah yang tidak jelas penyebabnya dan seringkali juga akan lupa diri dan mengamuk. Kebanyakan manusia yang mengalami ketempatan sesosok sukma manusia akan merasa sok kuat dan berkuasa, sehingga menjadi mudah marah dan mudah mengamuk.
Pada beberapa kasus manusia yang ketempatan sesosok mahluk halus di dalam tubuhnya, ada mahluk halus lain yang kemudian datang kepadanya untuk mengusir sosok halus yang berdiam di dalam tubuhnya. Dalam kejadian ini biasanya sosok halus di dalam tubuhnya itu akan memberikan penglihatan gaib atau mimpi seolah-olah dirinya sedang diserang oleh sosok-sosok lain.
Jika sosok-sosok halus yang datang itu kalah, biasanya mereka akan pergi. Tetapi jika sosok halus itu datang karena dimintai bantuannya oleh pihak lain, atau oleh sosok leluhur orang tersebut, untuk mengusir sosok halus di dalam tubuh orang tersebut, sekalipun ia kalah, biasanya ia akan tetap berada di samping orang tersebut, menjadi sosok halus penjaga, untuk terus berusaha mengeluarkan sosok halus dari dalam tubuh orang tersebut, atau untuk meminimalisir pengaruh negatif keberadaannya. 
Kadangkala pada waktu-waktu tertentu, hari-hari tertentu, orang itu berperilaku aneh, atau melakukan perbuatan-perbuatan ganjil. Bahkan ada yang seperti orang kesurupan, yang berperilaku tidak sesuai kondisi sadarnya, misalnya berperilaku seperti ibu-ibu, atau nenek-nenek, padahal dia seorang laki-laki, atau berperilaku seperti kakek-kakek, padahal ia seorang perempuan, bahkan ada juga yang berperilaku seperti macan atau ular. 
Ketika dibawa ke orang pinter atau paranormal, dengan dasar keilmuannya paranormal itu mengatakan bahwa orang itu mempunyai sosok halus pendamping / penjaga yang sosoknya seperti ibu-ibu, nenek-nenek, kakek-kakek, macan, ular, atau sosok hitam tinggi besar. Seringkali dikatakan bahwa sosok halus penjaga itu adalah khodam leluhurnya. Bila ada orang yang menghina, menyakiti atau menyalahi orang itu biasanya akan mengalami kejadian buruk, akan celaka, ketulah, oleh balasan dari sosok penjaga itu. Orangnya sendiri biasanya menyadari bahwa ada suatu kekuatan besar yang membantunya memberikan hukuman kepada orang-orang yang telah menyakitinya dan kata-katanya manjur terjadi. Oleh banyak orang kekuatan itu dianggap sebagai kesaktian gaib orang tersebut, bahkan ada yang menyebutnya sebagai Sabda Panditaning Ratu.
Biasanya sosok halus penjaga itu akan dikatakan, walaupun sakti, tetapi berwatak jelek, sehingga terhadap sosok halus itu harus dilakukan pembersihan gaib, harus disingkirkan. Namun berbagai macam penanganan gaib yang dilakukan seringkali tidak berhasil, malah bisa memperparah keadaan.
Dari beberapa kejadian yang ditemui oleh Penulis, akhirnya diketahui bahwa sebenarnya sumber masalahnya bukanlah karena keberadaan sosok halus penjaga tersebut. Sumber masalahnya adalah karena adanya sesosok sukma manusia jahat di dalam tubuh orang tersebut, sedangkan sosok halus penjaga itu sebagian besar sebenarnya justru berusaha untuk menolong manusia itu, untuk mengeluarkan sosok halus sukma / arwah itu dari dalam tubuh si manusia. 
Setiap kali sosok halus sukma manusia itu akan menguasai pikiran dan kesadaran si manusia, saat itu juga sosok penjaga itu masuk ke dalam tubuh si manusia untuk menghalanginya, karena kalau sampai benar terjadi sukma manusia itu berhasil menguasai kesadaran si manusia, maka sama saja sosok sukma manusia itu terlahir baru, hidup kembali dengan memakai tubuh si manusia, sedangkan sukma asli si manusia akan menjadi terkunci terpenjara di dalam tubuhnya sendiri dan kesadarannya digantikan oleh kesadaran sosok sukma tersebut, sehingga akan sulit sekali manusia itu dapat kembali normal. 
Setiap kali sosok halus sukma manusia itu akan menguasai pikiran dan kesadaran si manusia, saat itu juga sosok penjaga itu masuk ke dalam tubuh si manusia untuk menghalanginya. Tetapi setiap kali sosok penjaga itu masuk ke dalam tubuh si manusia, menguasai kesadaran si manusia supaya tidak dikuasai oleh si sukma manusia di dalam tubuhnya, setiap kali itu juga manusia itu seperti kesurupan, berperilaku aneh seperti ibu-ibu, nenek-nenek, kakek-kakek, macan atau ular,  perilaku yang identik dengan sosok halus penjaganya. Dan bila pada saat itu sosok penjaga itu bertarung / berkelahi dengan sosok halus sukma manusia itu, maka orangnya bukan hanya akan kesurupan, tetapi juga akan terlihat marah dan mengamuk.
Sosok halus penjaga itu bisa adalah khodam gaib yang dikirimkan oleh roh leluhur si manusia untuk menolongnya, bisa juga adalah mahluk halus lain yang datang untuk menolong si manusia. Tetapi karena kejadian kesurupan dan kejadian-kejadian buruk lain identik dengan sosok penjaga itu, maka seringkali yang dianggap menjadi penyebab masalahnya adalah si sosok penjaga itu, dan dianggap terhadapnya harus dilakukan pembersihan gaib. 
Tetapi seringkali usaha pembersihan gaib itu tidak berhasil, malah semakin memperparah keadaan, karena seharusnya yang dibersihkan adalah sosok halus sukma manusia yang bersemayam di dalam tubuh si manusia, bukan sosok halus si penjaga. Dan kalau si pelaku pembersihan gaib tidak mampu mengusir keberadaan si penjaga, maka ia juga tidak akan mampu mengusir keberadaan sosok sukma manusia yang masuk bersemayam di dalam tubuh si manusia, karena sosok sukma itu biasanya kesaktian gaibnya lebih tinggi daripada si penjaga, yang sosok sukma itu keberadaannya oleh si pelaku pembersihan gaib terdeteksi saja tidak.
Dalam banyak kejadian sosok halus sukma manusia yang masuk bersemayam di dalam tubuh seseorang lebih tinggi kesaktiannya daripada sosok halus penjaga si manusia. Dengan demikian sosok penjaga itu tidak mampu mengusir dan mengeluarkan sukma manusia jahat tersebut. Yang dapat dilakukannya hanyalah mendampingi untuk menjaga si manusia dan secepat mungkin masuk ke dalam tubuh si manusia untuk menghalangi ketika sosok sukma tersebut akan menguasai pikiran dan kesadaran si manusia, sehingga kejadian si manusia kesurupan dan mengamuk itu akan terus terjadi, hanya waktu kejadiannya saja yang tidak tentu.
Tetapi dari beberapa kasus serupa, ada juga kejadian bahwa sosok halus yang berada di luar tubuh si manusia, yang posisi dan perbuatannya mirip dengan sosok halus penjaga di atas, ternyata adalah sosok halus lain yang ingin merebut tempat, ingin juga masuk ke tubuh orang yang ketempatan mahluk halus tersebut. Dalam hal ini adanya kejadian kesurupan, orangnya mengamuk, dan penglihatan gaib dan mimpi bahwa orangnya sedang diserang oleh pihak lain, adalah kejadian sosok sukma di dalam tubuh si manusia sedang berkelahi untuk mempertahankan posisinya supaya tidak direbut oleh sosok halus yang lain.
Sebagian cerita dan fenomena ketempatan mahluk halus sudah menjadi cerita di masyarakat. Tetapi yang tidak diketahui oleh banyak orang adalah bahwa fenomena ketempatan mahluk halus jenis sukma ini sebagian besar kejadiannya adalah bersifat kegaiban tingkat tinggi, berdimensi tinggi, dan berasal dari perbuatan sukma manusia yang berkesaktian tinggi.  Banyak orang, termasuk mereka yang sudah bertahun-tahun menjadi paranormal / spiritualis supranatural dan yang sudah bertahun-tahun berpraktek sebagai pengusir mahluk halus (pembersihan gaib) tidak mampu mendeteksi terjadinya, tidak mengetahui kesejatian dari kasus ketempatan mahluk halus jenis ini, tidak mengetahui akar permasalahannya, dan tidak dapat menangkal / menanggulanginya. Malahan banyak orang yang tertipu dan melakukan cara penanganan yang salah.

Jika seseorang mengalami di dalam tubuhnya ketempatan sesosok mahluk halus, di satu sisi keberadaan mahluk halus itu bersifat tidak baik / negatif baginya, tetapi di sisi lain juga ada kebaikannya, yaitu sosok halus itu bisa menjadi khodam kekuatan baginya. Jika si manusia sedang mengalami diserang, maka ia akan mendapatkan bantuan kekuatan gaib dari mahluk halus itu, yang bahkan bisa menjadikannya tahan pukul, karena sosok halus di dalam tubuhnya itu akan ikut melawan, karena sosok itu juga merasa dirinya diserang. Dalam kasus ini sosok halus itu berfungsi sama seperti khodam kekuatan bagi orang tersebut.
Tetapi untuk kebaikannya sendiri Penulis menganjurkan untuk mengusir keberadaan sosok halus itu. Jika sosok halus itu adalah sesosok bangsa jin hitam tinggi besar berbulu lebat, untuk mengusirnya gunakan saja cara yang mudah dengan mandi menggunakan campuran minyak jafaron merah. Tatacaranya sudah dituliskan dalam judul Pembersihan Gaib 2. Tetapi minyak jafaron itu tidak berpengaruh terhadap jenis mahluk halus golongan putih dan jenis sukma manusia, jika ada sosok halus dari jenis itu yang masuk merasuk ke dalam tubuh manusia.
Gangguan gaib yang asalnya dari jenis sukma (arwah) yang bersemayam di dalam tubuh manusia yang masih hidup adalah jenis gangguan gaib yang paling sulit ditangkal. Yang bersemayam di kepala biasanya kekuatannya rendah, kalau lebih kuat biasanya akan bersemayam di dalam tubuh / badan.
Sosok sukma manusia tersebut biasanya energinya halus sekali sehingga sulit dideteksi dan sulit dirasakan keberadaannya, dan penampakannya juga halus sekali sehingga sulit dilihat keberadaannya, ditambah lagi ada banyak sukma manusia pelakunya yang berkesaktian tinggi yang kesaktiannya bisa sampai ribuan kali lipat kesaktiannya ibu ratu kidul, dan untuk mengusirnya hanya dapat dilakukan dengan menggunakan kekuatan gaib (tenaga dalam, kekuatan kebatinan / spiritual, atau khodam) yang lebih tinggi.
Bersemayamnya sesosok sukma manusia di dalam tubuh atau kepala seseorang sulit sekali untuk diketahui, termasuk oleh orang-orang yang tajam penglihatan gaibnya dan yang sudah bertahun-tahun berpraktek sebagai paranormal dan spiritualis supranatural, karena selain sukma tersebut halus sekali energi dan penampakannya, menyamarkan keberadaan dirinya dengan suatu energi (ilmu halimunan), juga keberadaannya ada yang tertutupi oleh mahluk-mahluk halus lain yang sengaja ditariknya untuk menutupi dirinya. Hanya orang-orang yang sangat tinggi tingkat kepekaan / ketajaman batin dan spiritual saja yang mampu mendeteksinya. Tapi sekarang dari pola perilaku dan fenomena yang sudah diceritakan di atas kita dapat berwaspada terhadap kemungkinan adanya keberadaan sukma jahat tersebut di dalam tubuh seseorang, atau di dalam tubuh kita sendiri atau anggota keluarga kita.
Semua mahluk halus, selain yang dari jenis sukma manusia, fisiknya adalah berupa energi sehingga bisa dihalangi atau ditangkal dengan pagaran energi yang lebih kuat. 
Sifat-sifat energi mahluk halus itu akan mengikuti perwatakannya. Jadi sifat energi dari mahluk halus golongan putih akan berbeda dengan yang dari golongan hitam. Dengan kepekaan rasa orang akan bisa membedakan kehadiran sesosok halus dari rasa energinya apakah sosok halus itu dari golongan putih ataukah dari golongan hitam. Dan dengan kepekaan rasa juga orang akan bisa membedakan energi sesosok gaib apakah bersifat positif ataukah negatif.
Karena sifat fisiknya berupa energi, maka pergerakan mahluk halus golongan hitam dan yang berenergi negatif akan bisa dihalangi atau ditangkal selain dengan pagaran energi yang lebih kuat juga dengan pagaran gaib yang energinya positif yang berlawanan sifatnya dengan energi sosok gaib yang negatif / hitam. Karena itu jika kita membuat pagaran energi, usahakan selain membuat dindingnya keras, ada energi penolakannya, juga dibuat dalamnya padat dengan energi positif, sehingga jika ada sesosok halus golongan hitam yang mampu menembus dinding pagaran gaibnya, diharapkan dia tidak akan mampu terus masuk ke dalamnya, karena padatnya energi positif di dalam pagaran gaib yang sifatnya berlawanan dengan sifat energinya. Seandainya pun kekuatan gaib sosok halus itu terlalu tinggi sehingga mampu menembus pagarannya, diharapkan dia tidak akan betah berlama-lama di dalamnya sehubungan dengan ketidak-nyamanan energi yang berlawanan sifat dengan energinya.
Tetapi jenis sukma manusia tidak murni bersifat energi, tetapi bersifat roh, yaitu roh / sukma (arwah) manusia. Sulit untuk membuat pagaran energi untuk menahan jenis sukma manusia, karena kalau pagaran energi untuk itu dibuat, berarti juga akan dapat menahan roh manusia yang masih hidup  (roh pancer dan sedulur papat). Untuk upaya menolak masuknya / serangan dari jenis sukma manusia, maka diusahakan supaya energi pagaran gaib itu juga berisi energi penolakan yang kuat, tetapi disugestikan bahwa energi penolakan itu tidak berpengaruh negatif terhadap sukma manusia yang masih hidup.
Pagaran gaib untuk melawan jenis sukma manusia memang sulit dibuat, selain karena tingkat kekuatan gaib mereka bervariasi, ada yang rendah, ada juga yang tinggi sekali, juga karena mereka bisa dengan akalnya beradaptasi dengan bentuk pagaran gaibnya untuk menerobosnya.
Jika untuk menangkal jenis sukma manusia itu digunakan pagaran gaib, maka pagaran gaibnya harus dibuat dengan berisi energi penolakan yang kuat dari dalam pusat pagarannya, tapi harus sedapat mungkin dibuat sejuk dan tidak berenergi tajam, supaya tidak mengganggu kesehatan dan hubungan sosial / pergaulan.
Pagaran energi bersifat pasif, diam saja, tidak seperti roh atau mahluk halus yang bisa bergerak bertindak sendiri. Jadi untuk penjagaan gaib terhadap sukma manusia itu haruslah dengan sesuatu yang bisa bertindak sendiri ketika sukma tersebut datang, misalnya penjagaan gaib dengan khodam jimat / pusaka atau khodam pendamping atau roh sedulur papat kita sendiri kalau sudah kuat.
Dan untuk mengusir sukma manusia tersebut bukan dengan cara membuat pagaran energi, tetapi harus dengan langsung menghantamkan energi yang lebih kuat kepada sosok sukma tersebut, bisa berupa energi dari diri sendiri atau energi dari penggunaan khodam / benda gaib. Penulis ada menuliskan dalam judul  Pembersihan Gaib 4  untuk belajar menurunkan energi yang besar untuk keperluan itu.
Ini adalah salah satu jenis kegaiban tingkat tinggi yang jarang sekali manusia dapat mendeteksi dan mengetahuinya, apalagi menangkalnya. Sulit untuk manusia, walaupun berilmu tinggi sekalipun, untuk bisa mendeteksi, menangkal atau mengusir keberadaan sukma manusia jahat tersebut, apalagi sukma jahat tersebut menyamarkan keberadaannya dan kesaktian gaibnya juga ada yang sampai puluhan ribu kali lipat kesaktiannya Ibu Ratu Kidul, dan keberadaannya hanya dapat diusir dengan kekuatan gaib yang lebih tinggi saja.
Walaupun begitu selayaknya si manusia sendiri yang harus selalu sadar dan dapat menahan diri dari segala macam pengaruh dan dorongan untuk bisa selalu sadar, eling, untuk tidak terpengaruh, untuk tidak berbuat jahat, untuk tetap menjaga keluhuran budi dan pekerti, apapun agamanya, sehingga walaupun di dalam dirinya atau di sekitarnya ada mahluk-mahluk jahat pengganggu dan penyesat, ia tetap harus dapat mengendalikan dirinya sendiri untuk tidak terbawa pengaruhnya.

Bagi anda yang sedang mengupayakan kesembuhan sakit-penyakit atau mengupayakan pembersihan gaib bagi yang mengalami gangguan mahluk halus, situs-situs mistis seperti ditulis dalam halaman berjudul  Tempat-tempat Mistis  baik untuk dikunjungi untuk tujuan ritual berdoa, karena aura positif tempat-tempat tersebut akan menjauhkan mahluk halus yang beraura dan bertendensi negatif. Jika anda datang kesana untuk kesembuhan dan pembersihan gaib, cukup anda berdoa tulus sesuai keperluannya. Tempat-tempat tersebut tidak mengharuskan anda membawa sesaji, karena tempat-tempat tersebut bukanlah tempat berhala / ngalap berkah. Tapi kalau anda ingin memberikan suatu sesaji sebagai bentuk penghormatan, itu tidak apa-apa, itu baik secara spiritual.


  Kesadaran Berwaspada Untuk Pembersihan Gaib
Berikut ini adalah contoh kasus nyata pengaruh keberadaan mahluk gaib terhadap seseorang.
Ada seorang teman yang rajin beribadah dan dikenal juga mampu melihat gaib, mempunyai beberapa khodam pendamping dan sering dimintai bantuannya oleh orang lain. Tetapi setiap kali sesudah menolong orang, rumah tangganya selalu ribut, bertengkar, sampai-sampai piring, gelas dan perabotan rumah lainnya beterbangan dan pecah berserakan dimana-mana sampai keluar rumah. 
Ternyata tanpa disadarinya, ada sesosok khodam pendampingnya yang berwujud harimau marah, karena setiap selesai "bekerja" tidak pernah diberi "makan" , yaitu kembang telon, telor ayam mentah dan kelapa muda. Dalam kemarahannya itu dia memancarkan hawa aura panas yang menyebabkan rumah tangga orang itu menjadi "panas" dan ribut bertengkar.
Ada juga seorang teman yang sejak mudanya gemar mengejar ilmu-ilmu kanuragan dan kesaktian, dan kerap merasa "panas" bila mendengar cerita adanya orang lain yang juga mempunyai ilmu-ilmu kesaktian. Namun di sisi lain, rejekinya sejak muda sampai sudah ber-rumah tangga pun tidak pernah membaik dan selalu saja ada hal-hal yang membuat usaha dan kelangsungan pekerjaannya terputus hingga harus sering berpindah kerja.
Dalam kasus ini dia tidak bisa membedakan khodam-khodam yang bersamanya, karena ada khodam-khodam itu yang bersifat menonjolkan kekuasaan dan kesaktian, sehingga mengganggu urusan kerejekiannya.
Ada juga seorang perempuan yang mengalami sakit di kemaluannya dan mengeluarkan cairan yang berbau busuk dan menjijikkan. Sudah dicobanya berobat kemana-mana, ke dokter dan rumah sakit maupun kepadaorang-orang pinter, tetapi sakitnya itu tidak juga sembuh. Sekalipun sempat membaik, tetapi keesokan harinya kembali sakit dan semakin bertambah parah.
Ternyata perempuan itu mengalami serangan teluh / guna-guna karena persaingan cinta. Ada sesosok kuntilanak yang selalu menyertainya, yang membuatnya sakit, dan lawannya itu berkali-kali melakukan serangannya, sehingga perempuan itu tidak sembuh-sembuh. Perempuan itu bisa sembuh setelah melakukan pembersihan gaib dan mendapatkan pagaran gaib yang kuat, sehingga serangan gaib lawannya tidak dapat menembusnya.
Ada seseorang yang awalnya karena keperluan kerohanian pribadinya, kemudian datang dan berguru kepada seorang spiritualis. Di tempat itu dia didaftar sebagai anggota dan melakukan ritual penerimaan anggota di pantai selatan jawa sebelum mendapatkan "bimbingan kerohanian". Selain itu dia juga menyanggupi perjanjian untuk selalu datang setiap setahun sekali ke tempat orang itu untuk mendapatkan "bimbingan kerohanian" dan untuk menyerahkan sejumlah uang "ibadah" kepadanya. 
Begitulah kemudian yang terjadi. Setiap tahun orang itu selalu datang ke tempat spiritualisnya itu untuk mendapatkan "bimbingan kerohanian" dengan membawa sejumlah besar uang untuknya. Seandainya dia lupa datang, akan ada suatu tarikan kuat dalam hatinya untuk datang ke tempat spiritualis itu. Sekalipun istri dan teman-temannya sudah berusaha melarangnya, tetapi dia tidak peduli.
Hingga suatu saat kesadarannya menyadarkannya bahwa ada sesuatu yang tidak "beres" pada dirinya. Kemudian bersama seorang temannya dia bertemu kami. Kebetulan temannya itu juga mampu melihat gaib, sehingga juga bisa memberi kesaksian bahwa ada sesosok gaib yang mendampingi orang itu dan yang mempengaruhinya untuk selalu kembali mendatangi spiritualisnya. Setelah dijelaskan segala sesuatunya, maka orang itu menjadi semakin sadar pada "ketidak-beresan" dirinya. 
Ada kasus lain dimana ada seseorang yang dahulu pernah mengalami kejayaan duniawi, tetapi kemudian kehidupannya menjadi memburuk dan terpuruk. Di dalam kesusahan hatinya orang itu selalu berdoa dengan khusyuk kepada Tuhan. Hingga suatu hari dirasakannya ada suatu kegaiban pada dirinya, sehingga kemudian kehidupannya berangsur-angsur membaik kembali dan jaya seperti dulu lagi.
Awalnya orang itu bersyukur kepada Tuhan, karena Tuhan telah mengabulkan doa-doanya. Tetapi semakin lama dirasakannya ada tarikan kuat dari dirinya untuk berperilaku semakin menyimpang dari keimanan. Beberapa "orang pinter" mengatakan bahwa ada sesosok gaib di atas kepalanya, yang "bertahta" di atas dirinya, yang selalu mewujudkan doa-doa dan keinginannya, tetapi di sisi lain sosok halus itu juga mempengaruhinya untuk berperilaku tidak baik. Tetapi sosok gaib itu sangat kuat, sehingga orang-orang pinter itu tidak mampu menolongnya. 
Pada kasus yang sama di atas, yang terjadi pada orang lain lagi, ternyata ada sesosok gaib bangsa jin golongan hitam di belakangnya yang selalu mewujudkan doa-doa dan keinginannya. Dalam hal ini sosok gaib itu telah memberikan semacam jasa "pesugihan" kepada orang itu, sehingga keinginan-keinginan duniawinya menjadi terwujud. Beberapa "orang pinter" mengatakan bahwa sosok gaib tersebut adalah khodam yang baik dan selalu membantunya, apalagi doanya adalah bernuansa agama. Itu dikatakan karena mereka tidak bisa membedakan mana sosok gaib yang dari golongan putih dan mana yang dari golongan hitam. Kelanjutannya bagaimana, kami belum mengetahuinya.
Kasus lain lagi, ada seorang anak perempuan di Jawa Tengah yang ketempatan mahluk halus yang sangat kuat. Secara umum perilaku anak itu tidak berbeda dari anak-anak yang lain. Tetapi ada saat-saat tertentu anak itu berperilaku aneh. Kadang-kadang anak itu datang ke rumah tetangganya untuk meminta sesuatu, seperti meminta makan, meminta cabai atau buah-buahan, dsb. Jika orang yang didatanginya tidak memberikannya, maka selalu ada nasib jelek yang menimpa orang tersebut. 
Beberapa orang pinter mengatakan bahwa pada tubuh anak itu bersemayam satu sosok halus yang wataknya jahat dan sering disebut sebagai "belis". Tetapi tidak ada orang yang mampu melakukan tindakan pembersihan karena sosok halus itu sangat tinggi kekuatannya. Di kemudian hari tidak ada lagi orang yang berani menolak keinginan anak itu dan tidak ada yang berani bersikap mencemooh atau sinis kepada anak itu, takut akan mengalami tulah nasib jelek dan celaka.
Ada juga seseorang yang mengalami sakit gatal-gatal di seluruh tubuhnya (budukan). Dokter-dokter dan pengobatan alternatif tidak dapat menyembuhkannya. Tetapi orang itu dapat sembuh dari penyakitnya itu setelah mandi dengan rendaman daun kelor, karena ternyata ada sesosok gondoruwo yang selalu mengikutinya dan pancaran energinya membuatnya sakit gatal-gatal.
Ada seorang anak yang tubuhnya lemah dan sering sekali sakit-sakitan. Sudah sering dibawa berobat ke dokter, tetapi kondisinya tetap saja mudah sakit-sakitan. Setelah dicermati, ternyata kelemahan tubuh anak itu bukanlah murni bersifat medis, ada satu sosok gondoruwo yang tinggal di balik tembok kamar anak itu yang pancaran energinya menyebabkan anak itu menjadi lemah sakit-sakitan.
Ada juga satu keluarga bapak dan anak yang selalu merasakan sakit nyeri dan pegal-pegal di tubuhnya. Ternyata kemudian diketahui bahwa sakitnya itu bukanlah sakit biasa, seringkali ada satu atau kadang-kadang sekelompok kuntilanak menempel di tubuh mereka.
Ini adalah beberapa contoh kasus yang tidak meng-enak-kan mengenai pengaruh keberadaan sosok halus bersama manusia dan contoh adanya mahluk halus yang dimanfaatkan untuk tujuan yang tidak baik. Tetapi diluar itu masih ada banyak contoh lain yang umum dijumpai di masyarakat, termasuk contoh-contoh kejadian ketempelan, diteluh, disantet, dipelet, ketempatan dan ketindihan mahluk halus seperti sudah dituliskan di atas, yang ternyata juga terjadi dan dialami oleh beberapa orang pembaca situs ini, dan mungkin masih ada banyak pengaruh lain keberadaan mahluk halus yang keberadaannya tidak diketahui oleh manusia (termasuk oleh kami).

Fenomena-fenomena keberadaan suatu mahluk halus seperti ditulis di atas sebenarnya sering sekali terjadi, termasuk pada masyarakat yang sudah berperadaban modern dan yang hidup agamis. Tetapi kehidupan modern dan kehidupan agamis itu telah menjauhkan manusia dari pengetahuan yang benar tentang kegaiban alam dan kegaiban hidup, supaya tidak dibilang klenik atau musyrik, tetapi digantikan dengan dogma dan doktrin, yang seringkali keliru, tetapi harus dipatuhi. 
Manusia cenderung untuk tidak berhati-hati, karena manusia meremehkan pengaruh keberadaan mereka, atau menjauhi mereka karena dorongan agama, atau memaksakan rasionalisasi sikap berpikir manusia yang tidak mau menghubung-hubungkan semua kejadian di dunia manusia dengan keberadaan mahluk halus. Manusia menjadi tidak menyadari bahwa ada banyak mahluk halus yang memperhatikan kehidupannya dan kadangkala juga berinteraksi, secara langsung maupun tidak langsung, dengan manusia. Mereka memperhatikan kehidupanmanusia dan mereka juga bisa membaca perasaan dan jalan pikiran manusia. Tetapi ketidak-tahuan itu tidak berlaku untuk manusia yang mau mengerti, mampu mengetahui rahasianya dan bisa menangkal pengaruh negatifnya.

Keberadaan mahluk halus, apapun jenisnya dan golongannya, dapat berpotensi memberikan pengaruh tertentu kepada manusia, entah baik ataupun buruk. Keberadaan mahluk halus itu bisa di luar tubuh manusia, bisa juga bersemayam di dalam tubuh manusia, atau bersama manusia dalam bentuk khodam benda-benda gaib dan khodam ilmu / pendamping. Dalam upaya melakukan pembersihan gaib perlu diteliti lebih dahulu, gaib-gaib mana saja yang akan dibersihkan, apakah semuanya, ataukah hanya gaib-gaib tertentu saja.
Keberadaan sesosok mahluk halus di tubuh manusia kadangkala diawali dengan adanya sakit panas demam tinggi selama beberapa hari, yang jika kondisi tubuhnya lemah bisa sampai menyebabkan si manusia mengalami kejang-kejang, step, dsb. Sakit panas tinggi ini adalah salah satu bentuk tanda pemberitahuan bagi si manusia tentang keberadaan mereka (ini adalah salah satu cara / tata krama mahluk halus untuk memberitahukan perihal keberadaan mereka). Tetapi si manusia sendiri harus melakukan tindakan-tindakan, supaya sakit panas demam tinggi itu tidak berakibat fatal bagi si manusia, jangan sampai kemudian mengakibatkan kerusakan saraf otak atau organ tertentu yang bersifat permanen.
Keberadaan sesosok mahluk gaib bersama manusia seringkali tidak disengaja dan tidak disadari, tetapi ada juga orang yang menghadirkannya dengan sengaja, terutama yang berkaitan dengan keilmuan gaib / khodam. Tetapi disengaja ataupun tidak, manusia tetap harus waspada, terutama pada watak si mahluk halus dan pengaruh / akibat dari keberadaannya.
Resiko lain dari keberadaan sesosok gaib di dalam tubuh manusia, yang jika energinya bersifat negatif atau energinya tidak selaras dengan energi tubuh si manusia, suatu saat akumulasi energi negatif dan ketidak-selarasan energi itu dapat menyebabkan munculnya penyakit tumor / kanker atau kerusakan organ di bagian tubuh dimana sosok halus itu bersemayam.

Jadi terhadap adanya sesosok halus di dalam tubuh manusia, baik berasal dari isian khodam yang disengaja maupun kedatangan yang tidak diundang, sebaiknya kita menerapkan perhatian kehati-hatian yang ekstra.
Jika tujuan dan pengaruh / akibat dari keberadaannya bersifat baik, mungkin manusia dapat merasa lega. Tetapi jika diketahui tujuan dan akibat dari keberadaannya bersifat merugikan, atau menyebabkan manusia menjadi sakit, celaka atau mengalami kemalangan, sebaiknya segera dilakukan tindakan-tindakan pembersihan gaib, termasuk dengan bantuan paranormal jika memang harus. 
Selain itu, watak asli si mahluk halus juga harus diketahui. Jika wataknya baik mungkin si manusia dapat merasa lega, tetapi jika wataknya jelek / jahat, yang termasuk sebagai mahluk bergolongan hitam atau abu-abu, maka sebaiknya diusahakan supaya mahluk halus itu tidak bersama dengan manusia, jangan sampai manusia mengalami kerugian yang lebih besar di kemudian hari.
Bila yang bersama dengan manusia adalah dari golongan bangsa jin, biasanya keberadaannya juga membantu si manusia, sehingga doa-doa dan keinginannya atau ucapan-ucapannya menjadi terwujud. Bila itu terjadi, maka si manusia 'harus' memberikan 'sesuatu' sebagai upahnya karena mereka sudah 'bekerja'.  Bila tidak diberikan, maka si manusia akan mendapatkan beberapa 'teguran' darinya, yang bentuknya bisa berupa sakit-penyakit, naas, kesialan, atau pertengkaran keluarga. Tetapi tuntutan bayaran upah yang tidak diterima oleh bangsa jin golongan hitam, akibatnya bagi manusia lebih berat dan menyakitkan, karena selain berupa naas dan kesialan, juga dapat berupa sakit / penyakit berat sampai kematian pada anggota keluarga yang lain. 
Teguran dan hukuman yang diterima manusia dari mahluk halus golongan hitam biasanya lebih berat dan menyakitkan dibandingkan yang diterima manusia dari golongan putih. Selain yang berupa sakit-penyakit, naas, kesialan, pertengkaran keluarga, atau kematian, pancaran energi negatif mereka, selain mengganggu secara psikologis, juga bisa menyebabkan sel-sel tubuh manusia yang positif berubah menjadi bersifat negatif dan yang sudah menjadi negatif akan memakan yang positif dan merubahnya menjadi negatif  (mengakibatkan penyakit kanker / tumor, kanker otak, kanker rahim, kista rahim, kerusakan ginjal, liver, dsb).  Bila jin tersebut adalah khodam pendamping seseorang, hukuman itu seringkali tidak ditujukan kepada manusia tersebut, tetapi kepada orang-orang terdekatnya, kepada anggota keluarganya yang lain, bisa orang tua, istri / suami, anak-anak dan anak di dalam kandungan. Dan keberadaan jin dari golongan hitam itu pasti akan menyulitkan proses kematian orang tersebut. Karakteristik mahluk halus dari golongan hitam dapat dibaca di : Penggolongan Mahluk Halus.
Seseorang yang menyadari dirinya ada berkaitan dengan mahluk halus, yang keberadaan mahluk halus tersebut sifatnya baik maupun tidak baik, yang sifatnya membantu maupun yang menyakiti, akan sangat baik kalau dia rajin mandi kembang. Tujuannya selain supaya dirinya sendiri bersih dari aura-aura negatif yang berasal dari dirinya sendiri, mandi kembang itu juga akan dipandang sebagai sesaji oleh para mahluk halus yang bersamanya, sehingga kegaiban khodamnya menjadi lebih kuat terasa, jika itu adalah khodam ilmu, dan supaya mahluk halus yang tujuannya menyerang / menyakiti akan mengurangi atau mau melepaskan serangannya

sumber: https://sites.google.com/site/thomchrists/dunia-gaib-mahluk-halus/pengaruh-gaib-thd-manusia


0 comments:

Posting Komentar