Rahasia Bisnis Sukses Orang China
Bagaimana para orang china bisa menguasai pasar perdagangan
di Indonesia? bahkan di dunia?
Lihatlah mereka begitu mudah menjadi sukses dalam perdagangan.
Seperti kita ketahui bersama hampir di setiap sudut pusat perdagangan mereka
ada dan rata-rata sukses. Bagaimana dan apa rahasianya?
Berikut ini adalah rangkuman dan point penting dalam buku
“Rahasia Bisnis Orang Cina” tulisan Ann Wan Seng. Mau kaya dan sukses? Silahkan
pahami dan praktekkan:
1. KERJA KERAS ibarat kata keramat yang mendorong pedagang
Cina berhasil dalam bisnisnya…
2. Jika dahulu bapaknya berjualan air di pinggir jalan,
anaknya akan membuka restoran dan barangkali cucunya akan mendirikan pabrik
yang memproduksi air dalam kemasan.
3. Orang Cina cenderung memilih berdagang karena bidang ini
tidak dibatasi oleh ruang, waktu dan tempat. Selain bebas, kegiatan perdagangan
juga menyediakan ruang yang luas bagi seseorang untuk mengembangkan kemampuannya.
4. Perdagangan orang Cina tidak banyak formalitas dan
birokrasi. Mereka berusaha menjadikan kegiatan dagang ini semudah mungkin.
5. “Jika kita sama rajinnya dengan orang-orang di Barat,
kita tidak akan dapat menyaingi mereka,” kata Kim Woo Choong. Harus lebih rajin
lagi agar bisa menyaingi mereka.
6. Jika ingin lebih berhasil dari orang lain, kita tidak
punya pilihan, kecuali bekerja dengan lebih keras dan rajin.
7. Persepsi orang Cina pada perdagangan adalah positif.
Dunia dagang adalah dunia yang menjanjikan kesenangan, kemewahan, dan
kebahagiaan.
8. Pedagang yang jatuh akan merasa sakit, tetapi rasa sakit
itulah yang membuatnya bangkit kembali.
9. Berdagang dapat dijadikan sebagai hobi, tetapi bukan
untuk mengisi waktu luang.
10. Keuntungan yang diperoleh tidak dibelanjakan. Keuntungan
tersebut digunakan untuk menambah modal kerja dan melakukan investasi.
11. Uang digunakan untuk menghasilkan uang.
12. Pedagang Cina membolehkan terjadinya tawar-menawar.
Meskipun proses ini memakan waktu dan mengurangi keuntungan, hal ini dapat
menggembirakan hati pelanggan.
13. Pantang mengeluh di hadapan pelanggan, apalagi
menunjukkan emosi negatif.
14. Bersikap terbuka dan berlapang dada apabila menghadapi
situasi sulit, dan tetap fokus mencari jalan keluar.
15. Sekedar pintar berdagang tidak memberikan hasil yang
maksimal. Harus didukung dengan sikap agresif, proaktif, berani, tahan banting,
semangat tinggi, dan rela berjuang untuk merebut segala peluang yang ada.
16. Orang Cina rela bangun dini hari dan terus bekerja
sampai malam hari.
17. Apabila orang Cina mengatakan akan berdagang mereka
biasanya tidak akan berpikir panjang untuk menindaklanjuti. Pengalaman dan
kemahiran tidak penting karena hal itu dapat dipelajari kemudian.
18. Kegagalan pertama tidak dapat melunturkan semangatnya.
Sebaliknya akan membuatnya semakin gigih. Kegagalan kedua dijadikannya
pelajaran. Kegagalan ketiga menjadikannya lebih bijak. Kegagalan berikutnya
menguji kesabaran dan ketabahannya.
19. Apabila melibatkan diri dalam kegiatan perdagangan, kita
harus menetapkan tujuan atau target untuk mendapatkan keuntungan jangka
panjang.
20. Budaya dagang orang Cina mengutamakan kecepatan dalam
bertindak, hal ini penting seperti “siapa cepat dia dapat” .
21. Orang Cina mengijinkan pelanggan membuat pilihan
sendiri, memberikan pelayanan yang baik, diskon atau kemudahan kredit.
22. Dunia perdagangan penuh dengan persaingan keras dengan
berbagai macam cara. Oleh karena itu pedagang harus mempersiapkan dirinya
dengan seni ‘bela diri’ perdagangan untuk menghadapi serangan dalam bentuk
apapun dan kemungkinan yang akan datang.
23. Seni berdagang memerlukan kecermatan dan ketelitian,
tidak cukup jika kita mempelajari teori saja. Berdagang perlu praktik dan
menuntut seseorang senantiasa fleksibel.
24. Seni berdagang orang Cina mengutamakan prinsip
‘win-win’.
25. Pedagang harus memiliki daya tahan, mental, dan jiwa
yang kuat.
26. Tanpa mengalami kerugian, keuntungan tidak mungkin
datang.
27. Sebagian dari keuntungan disimpan untuk mengembangkan
kegiatan perdagangan dan menghadapi kemungkinan apapun yang di luar dugaan.
Sebagian lagi digunakan untuk modal kerja.
28. Kerugian jangka pendek merupakan jalan yang dilalui
untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang.
29. Pedagang Cina mempunyai kode etik. Menjatuhkan
perdagangan orang lain adalah perbuatan yang terkutuk.
30. Bagi masyarakat Cina, pedagang dilarang mengganggu dan
menjelek-jelekkan kegiatan perdagangan orang lain. Persaingan dibenarkan
menurut nilai moral dan pertimbangan kemanusiaan. Pedagang yang tidak mematuhi
etika ini akan terkena sangsi. Perbuatan menjatuhkan perdagangan orang lain
dianggap sebagai tindakan yang menyalahi aturan. Sekali namanya sudah rusak,
selamanya orang tidak akan mempercayainya lagi.
31. Meskipun kasih sayang dan sikap patuh tidak dapat
dinilai dengan uang, kekayaan akan dapat memberikan kebahagiaan dan
meningkatkan status sosial keluarga dalam masyarakat.
32. Beberapa faktor yang memotivasi keberhasilan orang Cina
adalah kemiskinan, perasaan kurang aman, kemampuan bertahan hidup di tempat
orang, tidak ada pilihan, dan ajaran falsafah yang didapat sejak kecil.
33. Dalam sistim sosial orang Cina, anak laki-laki adalah
ahli waris keturunan. Salah satu cara menunjukkan penghormatan kepada kedua
orangtua dan mengangkat martabat keluarga adalah dengan menjadi kaya.
Satu-satunya cara menjadi kaya adalah melalui kegiatan perdagangan.
34. Uang tidak pernah jadi penghalang. Asal ada kemauan,
pasti ada jalan. Jika belum ketemu jalan, buatlah jalan.
35. Petuah untuk berhasil dalam bidang perdagangan adalah
dengan menjadi pedagang yang jujur, terpercaya, dan memudahkan urusan.
36. Untuk menjadi pedagang yang berhasil, harus mampu
meyakinkan pelanggan.
37. Pedagang Cina tidak takut dan tidak pelit untuk
mengeluarkan sedikit biaya tambahan asal mereka dapat ‘menangkap’ dan memikat
hati pelanggannya.
38. Kesabaran itu memang pahit, tapi buahnya sangat manis.
39. ketekunan digabungkan dengan tekad yang kuat dan
diperkuat dengan KESABARAN niscaya akan menjadi asset yang cukup berharga bagi
siapa saja yang ingin melibatkan dirinya dalam perdagangan.
40. Kebanyakan usahawan Cina yang sukses bekerja
sekurang-kurangnya 18 jam sehari.
41. Beberapa ciri yang menunjukkan seseorang itu memiliki
bakat berdagang : mukanya bulat, enak dipandang, badan berisi, dahi cerah dan
luas, serta begitu bergairah terhadap uang.
42. Emas yang tersembunyi hanya dapat ditemukan oleh
seseorang yang gigih mencari dan menggalinya.
43. Orang Cina tidak mencari-cari alasan. Mereka berusaha
menghilangkan alasan apa pun dan menjauhkan diri dari pendapat-pendapat negatif
(yang tidak membantu mereka).
44. Pandai atau tidaknya seorang pedagang hanya dapat
diketahui setelah dia berhasil mengatasi segala rintangan yang menghadang di
dalam perdagangan yang beresiko tinggi.
45. Sekali melangkah, mereka akan terus melangkah. Tidak ada
kata mundur.
46. Orang Cina percaya, nasib buruk dapat diubah. Sial dan
malang dapat dibuang dan digantikan dengan nasib baik.
47. Masalah adalah batu loncatan, dan bukan penghalang
sebuah keberhasilan.
48. Pedagang tidak harus cerdik dan memiliki otak yang
cerdas. Yang diperlukan adalah KEBERANIAN menghadapi tantangan apa pun yang
datang.
49. Kedinamisan dalam masyarakat Cina berkaitan erat dengan
sikap mental orang Cina, fleksibel, mudah beradaptasi, menyesuaikan diri dengan
perubahan iklim ekonomi dan perilaku pasar.
50. Pedagang Cina biasanya tutup buku pada setiap akhir
tahun. Suatu perdagangan dikatakan berhasil jika pada akhir tahun itu mencatat
keuntungan. Para pedagang Cina akan menyelesaikan utang tiga hari menjelang
tahun baru.
51. Pamali bagi pedagang, tidak boleh mengatakan sesuatu
yang tidak baik ketika memulai babak baru perdagangannya.
52. Lokasi perdagangan yang dianggap baik adalah yang
memiliki kemudahan memarkir kendaraan, angkutan umum, dan dekat dengan pusat
administrasi pemerintahan.
53. Feng Shui adalah ilmu sains dan geografi yang digunakan
orang Cina untuk mencari tempat membangun usaha perdagangan dan rumah kediaman.
54. Impian hanya tinggal impian jika pedagang terus bertahan
di batas bawah dan tidak mau mengubah sikap mental dan tindakan.
55. Orang Cina mewujudkan impiannya dengan menyusun strategi
untuk memperkecil risiko kerugian, memperbaiki kedudukan dan masa depannya.
56. Pedagang harus memiliki daya tahan dan semangat juang
yang tinggi, tidak mudah takluk pada keadaan, tetapi berusaha membuat keadaan
tunduk pada kehendak mereka.
57. Modal, bukan penentu utama untuk berhasil atau tidaknya
perdagangan. Kadangkala modal yang sedikit diiringi dengan pengetahuan seluk
beluk perdagangan yang mantap dapat membuat pedagang berhasil.58. Mereka yang
sudah memiliki tekad untuk berdagang tidak perlu membuang waktu membuat perencanaan
yang rapi, memikirkan resiko, dan mempertimbangkan untung rugi. Yang diperlukan
adalah tindakan nyata setelah memikirkan strategi dagang yang terbaik.
59. Perjalanan seribu batu dimulai dengan langkah pertama.
60. Keberhasilan orang Cina bukan disebabkan keahlian mereka
dalam bidang perdagangan melainkan hasil kerja keras, kesungguhan, keberanian,
keyakinan, perencanaan, keringat, air mata, dan pengorbanan yang turut
melibatkan seluruh anggota keluarga.
61. Orang Cina rela menebalkan muka, menahan caci maki orang
lain, dan hidup sederhana. Setiap sen yang diperolehnya digunakan dengan sangat
hati-hati.
62. Jika ingin mencari rekan bisnis, carilah orang yang
dapat dipercaya. Teman dekat belum tentu menjamin bahwa dia akan setia dan
tidak akan mengkhianati temannya.
63. Agar keuntungan terus bertambah, sebagian keuntungan
disumbangkan kepada yang membutuhkan, sebagian digunakan untuk investasi
kembali.
64. Wawasan bisnis orang Cina : Kesulitan, kepedihan,
keletihan, tidak pernah melemahkan pedagang yang berwawasan. Dalam perdagangan,
ada waktunya muncul dan tenggelam. Jika tenggelam, harus muncul kembali, jika
jatuh harus cepat bangun lagi dengan kekuatan yang baru.
0 comments:
Posting Komentar