Pekerjaan Beton Bertulang

Pada bagian Pekerjaan Beton Bertulang terdapat beberapa tahapan pelaksanaan.

Besaran dari ukuran/dimensi beton disesuaikan dengan luas bangunan yang direncanakan.Didalam uraian ini tidak membahas masalah besaran ukuran/dimensi dari Pekerjaan Beton Bertulang.Karena setiap desain rumah mempunyai dimensi/ukuran beton bertulang yang berbeda.

Setelah Pekerjaan Pondasi selesai dikerjakan dan sudah dilakukan pengurugan kembali tanah bekas galian, maka kita akan memulai Pekerjaan Beton Bertulang.

A. Pekerjaan Sloof dan Kolom Beton

Tahapan Pekerjaan :
  • Untuk melaksanakan proses Pekerjaan Sloof beton dapat dilakukan secara estafet dengan proses pelaksanaan pekerjaan Pondasi.

  • Pada saat pekerjaan galian tanah pondasi dimulai, dapat pula mulai dilakukan pemotongan besi beton dan Cetakan Beton Sloof (Begisting) dari papan kayu yang murah ukuran 2/20 atau multipleks sesuai dengan ukuran/dimensi dari Sloof dan Kolom beton yang direncanakan.

  • Setelah sebagaian besar pekerjaan pemotongan besi beton dilakukan, bisa dimulai dilaksanakan pekerjaan merangkai besi beton menjadi rangka tulangan untuk Sloof

  • Beton kemudian rangka tulangan untuk kolom beton.

  • Setelah Pekerjaan Pondasi mencapai 50%, pekerjaan proses pemasangan Sloof beton dan kolom beton bisa dimulai.

  • Letakkan rangkaian beton bertulang sloof yang telah dibuat diatas permukaan pondasi.

  • Kemudian pasang Cetakan Beton Sloof (Begisting) diatas rangkaian besi bertulang sloof.

  • Setelah sebagian besar rangkaian besi beton dan begisting sloof terpasang, bisa mulai dilakukan pemasangan rangkaian besi beton dan begisting untuk kolom.

  • Tahap selanjutnya bisa dimulai pengecoran adukan beton untuk Sloof.

  • Sedangkan untuk pengecoran kolom, dilakukan secara bertahap bersamaan dengan pemasangan dinding batu bata.


Hal-hal yang perlu diperhatikan :


  • Diperiksa kembali apakah Stek besi beton diameter 6 mm sudah terkait dengan kuat pada pondasi batu kali.

  • Tariklah benang mulai dari ujung pondasi kesisi ujung yang satunya, gunanya untuk menentukan ketepatan pasangan Sloof beton diatas pondasi.

  • Periksa ukuran/dimensi rangkaian besi beton bertulang sloof dan kolom yang sedang dibuat maupun yang akan dipasang, sudah sesuai dengan dimensi pada gambar kerja lapangan.

  • Pada saat pemasangan Rangkaian besi beton untuk kolom perhatikan betul posisi rangkaian besi beton sudah terpasang tegak lurus atau siku.

  • Perhatikan pada saat pengecoran adukan campuran beton kedalam cetakan Sloof beton (begisting), cetakan benar-benar terisi adukan beton dengan padat (tidak ada rongga).
    kalau ada rongga di beton, akan mengurangi kekuatan Sloof.

  • Pada saat pengecoran adukan beton, didalam cetakan tidak boleh terdapat kotor apapun, dan tidak boleh ada tumpahan minyak.

  • Cetakan (begisting) sloof jangan dibuka dulu sebelum adukan beton benar-benar kering.

0 comments:

Posting Komentar