Pekerjaan Persiapan

Perlu saya jelaskan sedikit perihal pekerjaan apa saja yang termasuk dalam katagori "Pekerjaan Persiapan" sebelum kita membahasnya satu persatu.

Didalam Pelaksanaan Pembangunan kita membutuhkan Persiapan-persiapan sebelum pekerjaan dimulai, karena persiapan ini mutlak diperlukan. Kalau kurang satu saja akan timbul masalah didalam proses perjalanan pembangunannya. Saya menyebutkan dalam ulasan ini pembangunan rumah dengan istilah Proyek untuk memudahkan didalam pengertian dan penulisannya.

Pekerjaan Persiapan
  • Sebelum Pelaksanaan Pembangunan dimulai :
    Pertama-tama dipastikan terlebih dahulu bahwa Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) dari Pemda setempat sudah selesai, dan sudah bisa dipasang papan Plank IMB diproyek.
  • Gambar Desain Rumah sudah selesai dibuat secara keseluruhan.
  • Gambar Kerja Lapangan sudah selesai dibuat, siapkan dua copy untuk di proyek.
  • Sudah menentukan siapa yang akan melaksanakan pekerjaan pembangunan, langsung dengan Mandor atau memilih dilaksanakan oleh Kontraktor.
  • Disusun terlebih dahulu Rencana Anggaran Biaya (RAB), untuk mengetahui total pengeluaran biaya pembangunan rumah, memudahkan pengontrolan pengeluaran biaya.
  • Buatlah Jadwal Waktu Pelaksanaan Pembangunan Rumah (Time Schedule), untuk memudahkan pengawasan dari setiap pekerjaa, sehingga setiap pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu.
  • Sebagai bahan pertimbangan, terutama kalau sudah diketahui lokasi tanah tersebut bekas sawah atau rawa, saya sarankan bagi bangunan rumah dua lantai dan mempunyai bentang/lebar ruang 4 m atau lebih, untuk melakukan "test tanah" di Laboratorium Tanah terlebih dahulu, sehingga bisa diketahui jenis dan type pondasi yang akan digunakan, agar dikemudian hari bangunan rumah tidak terjadi penurunan pondasi (Ambles).
Pekerjaan Pembangunan dimulai :
  • Pasanglah papan Plank Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) yang sudah di isi no.IMB diatas tanah bagian depan, dan siapkan foto copy dokumen IMB diproyek, agar memudahkan Pengawas Lapangan apabila ada petugas dari Pemda datang memeriksa.
  • Siapkan dua Set Gambar Kerja Lapangan untuk Pengawas Lapangan dan Mandor.
  • Meminta Ijin atau melakukan Pemberitahuan kepada RT setempat dan tetangga disekitar proyek, sehubungan dengan akan dimulainya pembangunan rumah.
  • Siapkan petugas keamanan untuk menjaga proyek, terutama untuk penjagaan dimalam hari, untuk menghindari kehilangan bahan material.
  • Lakukan pembersihan dilokasi proyek (tanah) dari segala barang-barang atau kotoran lainnya, untuk memudahkan pelaksanaan pengukuran dilapangan.
  • Buatlah pintu dan pagar sementara mengelilingi tanah proyek.
  • Perhatikan kekuatan beton diatas saluran dipinggir jalan yang masuk kedalam Proyek, kalau tidak kuat segera diganti dengan beton yang lebih kuat, agar dapat menahan beban berat truk bahan material masuk kedalam proyek.
  • Apabila pembangunan yang akan dilaksanakan diatas tanah kosong, maka buatlah Bedeng untuk ruang Pengawas Lapangan bekerja dan Gudang Material, Kalau memungkinkan buatlah tambahan ruangan bagi para pekerja (tukang) yang akan menginap diproyek (umumnya sebagian tukang akan menginap diproyek untuk menghemat ongkos transportasi).
  • Demikian pula buatlah Pompa Air Kerja dan Wc sementara untuk dapat digunakan pleh para pekerja diproyek
  • Lakukan pengukuran ulang terhadap ukuran tanah dan disesuaikan dengan ukuran di SertifikatTanah.
  • Ukur ketinggian Level permukaan Tanah dengan Level permukaan jalan didepan proyek, perhatikan selisihnya.
  • Buatlah satu titik Patokan sebagai dasar atau titik awal untuk memulai membuat ukuran sesuai rencana bangunan yang akan dibangun dan disesuaikan dengan ukuran tanah yang ada.
  • Apabila semua ukuran sudah didapat dan sudah sesuai, maka pekerjaan bisa dimulai dengan pemasangan Bouwplank.
  • Setelah Bouwplank terpasang, maka bisa mulai ke proses Pekerjaan Pondasi.

0 comments:

Posting Komentar